
Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Kabupaten Mamuju melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dosdikpora) kembali melakukan pergantian tenaga kontrak guru.
Alhasil, sekira puluhan guru yang selama ini mengabdi sebagai tenaga kontrak harus dicoret.
Menanggapi hal tersebut, Kadisdikpora Mamuju, Murniani menyebut, hal itu dilakukan berdasarkan hasil evaluasi kinerja para guru kontrak.
Menurutnya, selama ini banyak tenaga kontrak yang tidak disiplin bekerja.
“Kita mau yang disiplin, tapi selama ini banyak yang malas makanya kita coret,” terang Murniani di ruang kerjanya, Selasa (11/6/2019).
Ia menegaskan, pencoretan puluhan tenaga kontrak tersebut karena persoalan kinerja, bukan intervensi politik.
“Jika ada yang mengaitkan dengan politik, mungkin karena pas bertepatan momennya. Tetapi, pastinya kami evaluasi kinerjanya di sekolah, bukan kinerja politik untuk kelompok tertentu,” terang Kadisdikpora Mamuju. (mg)