Senin , Juni 2 2025
Home / Daerah / Bangun SDM Yang Berkualitas, Empat Isu Kesehatan Akan Mejadi Fokus Pemerintah

Bangun SDM Yang Berkualitas, Empat Isu Kesehatan Akan Mejadi Fokus Pemerintah

Mateng, 8enam.com.-Peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke 55 Tahun 2019, tingkat Kabupaten Mamuju Tengah, Pemkab Mateng menggelar upacara bendera.

Upacara yang berlangsung dilapangan upacara kantor Bupati Mamuju Tengah, Senin (18/11/2019) dihadiri Bupati Mateng, H. Aras Tammauni, Sekkab Mateng, H. Askary, Wakil Ketua I DPRD Mateng, Herman, Para Asisten Setda Mateng, Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, Pabung Mateng Kodim 1418/Mamuju, Para Kapolsek se Kabupaten Mateng, Pimpinan BPJS Mateng, Pimpinan Perbankan serta Tamu Undangan Lainnya.

Dalam sambutan seragam menteri kesehatan RI yang dibacakan oleh Sekkab Mateng, H. Askaru menyebutkan, ada dua isu kesehatan utama yang harus diselesaikan terkait membangun SDM berkualitas yaitu, Stunting dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta dua isu lainnya yang harus diatasi, yaitu tingginya harga Obat dan alat Kesehatan.

“Keempat isu di atas akan menjadi fokus perhatian bersama untuk dapat segera diupayakan solusinya,” ujar Askry.

Askary sampaikan, pembangunan SDM telah diraih, ditandai dengan adanya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia setiap tahun yang diukur dari meningkatnya Usia Harapan Hidup, menurunnya angka kematian ibu dan anak, dan berhasil diturunkan angka Stunting hampir 10 perseb dalam kurung waktu 5 tahun, meningkatnya cakupan imunisasi serta berhasilnya pengendalian penyakit menular dan menurunnya angka TB.

Pada lima tahun terakhir ini kata Askary, pembangunan kesehatan telah memperjuangkan tiga pilar, yaitu paradigma sehat, penguatan akses pelayanan kesehatan, dan penyediaan biaya JKN yang mengusung kegiatan promotif dan preventif melalui beberapa program unggulan bidang kesehatan seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan Nusantara Sehat (NS).

“Untuk itu, melalui momentum hari kesehatan nasional ini, marilah kita konsentrasikan segenap potensi kekuatan dan kebersamaan kita, untuk menitikberatkan pembangunan generasi sehat yang dilandasi tekad untuk memajukan bangsa dan saya berharap kita dapat bekerja sama dengan baik dalam melakukan upaya-upaya inovasi untuk percepatan pembangunan kesehatan, khususnya dalam mengentaskan stunting dan memperbaiki layanan kesehatan, membenahi tata kelola BPJS kesehatan, penyediaan obat serta alat kesehatan lokal murah berkualitas,” terangnya.

Ditemui usai upacara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mateng, Setya Bero menyampaikan bahwa, momentum HKN ke 55 ini, jajaran insan kesehatan dapat mengevaluasi dari tahun yang berjalan utamanya tahun 2019, tentang Capaian-capaian program dan Kinerja insan kesehatan, khususnya di bidang kesehatan baik peningkatan infrastruktur ataupun layanan kesehatan terutama layanan SPM.

“Momentum HKN ini, harapan kami ditahun mendatang adalah dapat meningkatkan kinerja kami, dimana sebelum hari puncak HKN kami telah melaksanakan beberapa kegiatan yaitu Olah Raga, Bakti Sosial dan Seni. Ini bertujuan untuk memupuk kebersamaan, solidaritas, kerukunan kami dari insan kesehatan agar ditahun 2019 ini kami bekerja, untuk menyongsong kerja yang lebih baik di tahun 2020,” ujar Setya Bero.

Untuk diketahui, dalam rangka memperingati HKN ke 55, Dinkes Mateng juga menggelarvlomba Psyandu. Untuk Kategori Posyandu Terbaik diraih Posyandu Mekar Sari Desa Kayu Calla Kecamatan Karossa Puskesmas Durikumba, Posyandu Dahlia Desa Tobadak Kecamatan Tobadak Puskesmas Tobadak, Posyandu Durian Desa Polo Lereng Kecamatan Pangale Puskesmas Polocamba, Sementara Kategori Kader Teladan/Terbaik Posyandu yakni Adriani dari Posyandu Delima Desa Babana, Hajrah dari Posyandu Ar Rahman Desa Tasokko, Windayati dari Posyandu Bina Sehat Desa Saloadak. (Ysn Hms/one)

Rubrik Ini Dipersembahkan Oleh Kominfo Kabupaten Mamuju Tengah

Check Also

Setelah Batik Air Berhenti, Gubernur Sulbar Ajak Lion Air Pertahankan Konektivitas Udara Mamuju-Makassar dengan Bantu Subsidi

Mamuju, 8enam.com.-Kurangnya frekuensi penumpang untuk penerbangan rute Mamuju-Makassar membuat maskapai Batik Air menghentikan layanan penerbangan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *