Mamuju, 8enam.com.-Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait coronavirus disease 2019 (Covid-19) atau penyakit yang disebabkan oleh virus Corona, Yayasan Karampuang atas dukungan PT TEP Indonesia melaksanakan sosialisasi yang bertajuk Siola Health Campaign 2020.
Kegiatan ini berlangsung di lima titik SIOLA yaitu Gemilang Azzahra (Kelurahan Sinyonyai), Mekarsari (Desa Tapandullu), Taratai (Desa Papalang), Pasir Putih (Desa Dungkait) dan Ashabul Maemanah (Desa Sampaga). Dengan menghadirkan sejumlah orangtua, pengajar, warga masyarakat disekitar tempat pendidikan SIOLA (Stimulasi Intervensi Optimalisasi Layanan Anak).
Berlangsung dari tanggal 3-7 Agustus 2020, baru terlaksana tiga titik yaitu tanggal 3 Agustus 2020 di SIOLA Gemilang Azzahra di Kelurahan Sinyonyai, tanggal 4 Agustus 2020 di SIOLA Mekar Sari di Desa Tapandullu, hari ini tanggal 5 Agustus 2020 di SIOLA Taratai di Desa Papalang. Dan pada tanggal 6-7 akan berlangsung di SIOLA Pasir Putih (Desa Dungkait) dan Ashabul Maemanah (Desa Sampaga).
Kepala Sekolah PAUD HI SIOLA Gemilang Azzahra, Rusda Ningsih menyambut baik adanya sosialisasi yang dilaksanakan Yayasan Karampuang dan berharap terus dilakukan.
“Alhamdulillah, dengan adanya tim dari Yayasan Karampuang kami bersyukur mulai dari kepala sekolah, guru bantu sampai masyarakat sehingga adanya kegiatan ini. Mudah-mudahan tahun depan sesudah tidak ada corona, bisa ada lagi kegiatan bukan hanya sosiasiliasi seperti ini,” tutur Rusda Ningsih.
Dengan adanya kegiatan ini kata Rusda Ningsih, sangat banyak manfaatnya untuk masyarakat, apalagi sosialisasi menghadirkan dokter dan tenaga kesehatan lainnya.
“Kita bisa tahu cara yang baik dan benar mencuci tangan, bagaimana seharusnya jaga jarak, mengawasi anak bermain dan sebagainya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah PAUD HI SIOLA Mekar Sari di Tapandullu, Hj. ST. Nahwa juga sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, dan manfaatnya sangat dirasakan oleh warga.
“Sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat, sekarang warga lebih sadar dan memakai masker setiap beraktifitas. Sebelumnya masyarakat cuek sekarang lebih menjaga kesehatan,” kata Hj. Nahwa.
Lanjut Nahwa menjelaskan, adanya sosialisasi ini warga tidak menstigma buruk bagi warga yang positif Covid-19.
“Sekarang warga tidak terlalu takut mi, bahkan antarkan makanan tapi lebih menjaga diri. Warga juga sudah sering mencuci sebelum dan sesudah beraktifitas,” ujarnya.
Direktur Yayasan Karampuang, Ija Syahruni mengungkapkan, Siola Health Campaign 2020 merupakan kampanye kesehatan untuk pencegahan penularan Covid 19, diharapkan kesadaran tentang kesehatan semakin meningkat khususnya di ruang pendidikan anak.
“Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama PTTEP dengan dan Yayasan Karampuang, besar harapan meningkatkan kesadaran pola hidup bersih dan sehat khususnya disaat pandemi covid-19 seperti sekarang ini. Penerapan protokol kesehatan lebih diterapkan,” ungkap Ija Syahruni.
jika sebelum pandemi kegiatan serupa dilaksanakan dengan menghadirkan banyak orang dengan kegiatan demo kesehatan tentang gizi, perilaku hidup bersih dan sehat, demo memasak dan sebagainya. Namun saat ini kegiatan ketat, dengan menerapkan protocol kesehatan, peserta terbatas, wajib cuci tangan, cek suhu dan pakai masker.
“Kami menyasar ruang lingkup pendidikan anak dengan harapan pola hidup bersih dan sehat, serta protocol kesehatan terkait Covid bisa lebih dipahami, ini juga nantinya menjadi pembelajaran bagi anak-anak kita sejak dini,” harapnya
Pada kegiatan ini menghadirkan narasumber dari tenaga kesehatan setempat masing-masing dua orang perkegiatan, yang memberikan pemahaman terkait Covid-19. (Anhar)