8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hakikatnya merupakan wujud penghormatan yang dalam kepada Nabi Muhammad SAW, beliau bukan saja seorang Nabi dan Seorang Rasul Allah, tetapi juga pemimpin ummat manusia.
Maka peringatan maulid nabi SAW kata Askary, sesungguhnya adalah untuk meneladani setiap pikiran, ucapan dan tindakan Nabi Muhammad SAW.
“Kita patut meneladani buah pikiran Rasulullah yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut, tindakan yang arif dan bijaksana serta memegang teguh kejujuran dalam setiap langkah dan ucapannya,” ucap Askary pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, 1440 Hijriah di Kediaman Pribadi Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni, Minggu (16/12/2018) kemarin.
Askary katakan, nilai-nilai yang dicontohkan oleh Nabiullah Muhammad, yang harus terus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan kerja, dalam rangka membantu menciptakan dan mencapai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah.
“Nilai kejujuran inilah yang sering dikeluarkan sendiri oleh bapak bupati pada setiap kesempatan, kita membutuhkan skill, intelektual, pengetahuan dan tehnologi, tetapi apabila tidak dibarengi dengan nilai-nilai moralitas, salah satunya adalah nilai kejujuran maka optimalisasi daripada kinerja yang akan kita persembahkan kepada daerah ini tidak akan kita capai,” ungkap Askary.
Untuk itu melalui kesempatan ini kata Askary, Nilai Kejujuran itu hendaknya menjadi sebuah dasar, menjadi sebuah prinsip, menjadi poin prioritas pertama yang harus di implementasikan dalam menjalankan tugas sehari-hari dimanapun bertugas sesuai dengan tupoksi masing-masing.
Untuk diketahui, hadir dalam acara Maulid Nabi Besar SAW rersebut, Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa, Ketua DPRD Provinsi Sulbar, H. Amalia Fitri Aras, Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras, Anggota DPRD Mateng, Kepala OPD Lingkup Pemkab Mateng, Kapolsek Tobadak serta Masyarakat. (Ysn Hms/one)
