Pasangkayu, 8enam.com.-Untuk mengantisipasi krisis pangan global Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pasangkayu kembali mengaktifkan 25 hektar lahan Fuso.
Lahan yang Fuso 25 hektar selama 4 Tahun ini bertempat di Dusun Batio, Desa Randomayang, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar).
Kepala Bidang (Kabid) tanaman pangan, Distan Pasangkayu, Samsunar mengatakan, lahan yang fuso 25 hektar selama 4 Tahun diaktifkan kembali, dengan dimanfaatkan untuk penanaman padi yang direncanakan akan dipanen pada akhir tahun dan diperkirakan akan menghasilkan sekitar 100 ton beras.
“Ini adalah salah satu tujuan kami dalam menghadapi ancaman pangan global,” jelas lelaki yang akrab disapa Sunar ini saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (13/12/2022).
Sunar menambahkan, dengan pemanfaatan lahan yang fuso sebagai lahan untuk menanam padi ini tidak terlepas dari peranan pemerintah Kabupaten Pasangkayu yang sangat peduli dalam mengantisipasi ancaman krisis pangan.
“Kami salah satu bagian dari pemerintah Kabupaten Pasangkayu, sudah seharusnya menjadi tanggung jawab kami dalam mengantisipasi ancaman tersebut,” tandasnya.
Laporan : E Syam