Mamuju, 8enam.com.-Angka kecelakaan lalulintas dan pelanggaran lalulintas priode Januari sampai Februari 2019 di wilayah Hukum Polda Sulbar memgalami peningkatan.
Hal itu disampaikan oleh Dirkrimsus Polda Sulbar saat coffe morning dengan awak media baik cetak, elektronik maupun online di Cefe 85 Dit Lantas Polda Sulbar, Jalan Ahmad Kirang Mamuju terkait evaluasi ganggun kamtibmas atau perbandingan bulan Januari dan Februari 2019, Rabu (27/3/2019).
“Jika pertemuan sebelumnya, kriminalitas mengalami peningkatan sebanyak 17 persen, kali ini priode Januari-Februari 2019 mengalami penurunan kasus sebanyak 24 atau sekitar 10 persen,” kata Dirkrimsus Polda Sulbar, Kombes Pol Wisnu Andayana.
Hanya saja kata Kombes Pol Wisnu Andayana, angka kecelakaan lalu lintas tetap mengalami peningkatan sebanyak 9 kasus atau 21 persen, begitupun untuk pelanggaran lalu lintas yang meningkat sebanyak 490 kasus atau 85 peresen.
“Peningkatan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas ini terjadi karena semakin maraknya kegiatan masyarakat maupun aktifitas di sekolah khususnya yang berada di dekat jalan raya,” tuturnya.
Selain itu Dirkrimsus kombes Pol Wisnu Andayana juga sampaikan bahwa, Saat ini pemerintah menggencarkan bantuan sosial melalui progaram keluarga harapan( PKH) untuk masyarakat yang kurang mampu.
“Mari kita kawal bersama agar yang disalurkan betul-betul tepat sasaran sampai ketangan yang berhak menerimanya, jika ada ditemukan kecurangan dalam pendistribusian bansos, rekan-rekan media tolong sampaikan.
“Kita dapat perintah khususnya Dirkrimsus untuk mengawasi peredaran atau pendistribusian Bansos sampai ketingkat keluarga. Janganlah ada yang bermain curang gara-gara Bansos karena itu kita awasi,” ucapnya.
“Rekan-rekan harus tau kalau ada Bansos diwilayah, apakah bantuan sosial itu sampai kekeluarga. Tolong berikan kami informasi kalau sedang terjadi pendistribusian bansos diwilayah ada keluarga yang tidak dapat PKH,” terang Dirkrimsus Kombes Pol Wisnu Andayana. (edo)