Kamis , Juni 26 2025
Home / Daerah / Amin Jasa Berharap, Program Prioritas Menjadi Acuan Pembanguna Tahun 2018

Amin Jasa Berharap, Program Prioritas Menjadi Acuan Pembanguna Tahun 2018

Mateng, 8enam.com.-Lima program pembangunan yang menjadi isu strategis Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), i harapakan menjadi acuan dalam prioritas pembanguna tahun 2018. Hal tersebut di sampaikan oleh Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa dalam  Musyawarah Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Jum’at (7/4/2017).

Musrembang RKPD yang di gelar di Aua Rumah Jabatan Bupati Mateng di hadiri oleh Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, Askary, Staf Ahli Gubernur bidang Hukum dan Politik, anggota DPRD Mateng, H. Anwar Laumma, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Desa, camat, perwira penghubung TNI/Polri dan danramil budong-budong.

Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa katakan, Musrembang Kabupaten Mateng tahun 2017 dalam rangka menyusun RKPD tahun 2018 menetapkan tema “Akselerasi pelayanan pendidikan dan kesehatan serta pengetasan desa tertingga”  yakni, pelayanan pendidikan, kesehatan, penataan wilayah desa, pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat desa dengan memprioritaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal, penguatan ketahanan pangan daerah dan pembangunan infrastruktur dasar penunjang kesejahteraan masyarakat.

“Prioritas pembangunan tersebut hendaknya menjadi perhatian dan acuan dalam merencanakan program kegiatan tahun 2018,” terang Amin Jasa dalam sambutannya.

Sementara Sataf ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik Provinsi Sulbar, H. Ibrahim katakan, Musrembang kabupaten dilaksanakan dalam rangka mengkoordinasikan dan mensinkronkan program-program yang telah disusun bersama dalam kesepakatan yang di bangun mulai dari Musrembang desa, Kecamatan, forum OPD dan pra Musrembang yang di laksanakan oleh Kabupaten Mateng.

“Ini memiliki arti penting terutama dalam pencapaian tujuan secara maksimal, kebersamaan dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan kebersamaan dalam pengawasan dan pengendalian menjadi syarat mutlak untuk mencapai keberhasilan pembangunan,” ucap Ibrahim.

Dia juga katakan Pendekatan pembanguna juga harus bersifat kalistik, tematik, integrative dan parsial atau pendekatan pembanguna yang multisektor, terintegrasi dari berbagai program serta mempertimbangkan lokasi yang potensial dengan lingkungan ifrastruktur yang ada.

Sedangkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mateng yang di wakili oleh H. Anwar Laumma berharap, kebijakan pembangunan Kabupaten Mateng tahun 2018 lebih diarahkan untuk mendukung  terwujudnya visi misi Bupati dan Wakil Bupati Mateng yaitu terwujudnya kemandirian dalam bingkai Lalla Tasisara melalui gerakan bersama membangun Mateng untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Ra)

 

Check Also

Koperasi ASN Sulbar Resmi Dibentuk, Sasar Usaha Simpan Pinjam, Mini Market Dan Klinik

Mamuju, 8enam.com.-Pemprov Sulbar resmi membentuk Koperasi “Panca Daya” bagi ASN. Nantinya, koperasi ini bergerak pada …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *