Mateng, 8enam.com.-Sejumlah massa aksi yang mengatasnamakan diri aliansi pemuda dan OKP memdatangi Kantor Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Senin (11/1/2021).
Sebelum mendatangi kantor Dinas Pengendalian Penduduk, KB serta PP dan PA Kabupaten Mamuju Tengah, massa aksi sempat berorasi di tugu Benteng Kayu Mangiwang Tobadak.
Kedatangan massa aksi tersebut dalam rangka menyikapi peristiwa pencabulan mengarah pada upaya pemerkosaan yang menimpa anak 7 tahun warga Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah, pada Rabu (23/12/2020) lalu, begitu menghentak nurani masyarakat Mamuju Tengah, karena tak sampai nalar mereka, pelaku adalah orang yang nyaris waktunya dihabiskan untuk beribadah diluar aktivitasnya sebagai terapis panggil di Topoyo dan Tobadak.
Dalam aksinya, massa aksi menyampaikan tuntutan yakni, meminta kepada kepolisian untuk menindak tegas pelaku sesuai dengan undang-undang yang berlaku, mendesak pemerintah agar segera melakukan pendampingan kepada korban. Dan mendesak pemerintah agar segera melalukan sosialisasi kepada masyarakat tentang undang-undang perlindungan anak.
Aksi demonstrasi puluhan massa aksi tersebut mendapat pengawalan ketat dari Polisi dari Polres Mauju Tengah dan Satpol PP Kabupten Mamuju Tengah. (Amr)