8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Tahapan awal pesta Demokrasi yakni Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Polman dan Kabupaten Mamasa, tinggal menghitung hari, tepat tanggal 12 Februari 2018.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Barat Brigjen Pol. Baharudin Djafar menghimbau sekaligus mengharapkan seluruh masyarakat Sulbar untuk bersama-sama menjaga Pilkada agar berjalan dengan sukses, lancar dan aman sehingga melahirkan pemimpin bertanggung jawab, Jurdil dan tentunya mampu mengawal pembangunan daerah menjadi lebih baik.
Untuk mewujudkan hal tersebut lanjutnya, tentu diperlukan kesadaran dari seluruh elemen masyarakat untuk menghormati hak politik sesama warga dengan senantiasa menampilkan sikap dan perilaku yang santun dalam berdemokrasi.
Menurut Kapolda, potensi kerawanan yang timbul merupakan sebuah fenomena dalam masyarakat dan merupakan potensi gangguan yang harus dikelola dengan baik, agar tidak berkembang menjadi kerawanan kamtibmas atau gangguan nyata yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah di Tingkat Kabupaten.
Agar Pilkda berlangsung sesuai dengan harapan kita semua, ada 5 poin yang perlu dicermati, Jika diaplikasikan In Syaa Allah Pilkada akan damai dan demokratis yakni :
Melaksanakan pemilu damai dan demokratis dengan menggunakan hak pilih sesuai hati nurani tanpa ada tekanan dari kelompok-kelompok yang punya kepentingan.
Jangan mudah terpropokasi dengan isu hasutan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Gunakan hak suara anda dengan cerdas.
Situasi aman bukan hanya karena ada yang menjaga dan mengawasi,namun karena terpadunya sebuah sistem dan manajemen beserta komponen pendukungnya. Pilkada yang aman,damai, jujur,adil dan demokratis adalah harapan kita semua.
Apabila masyarakat mengetahui ada personil polri yang tidak netral dalam pemilukada ini dan dapat dibuktikan secara hukum agar segera dilaporkan ke polda sulbar.
Sementara itu, untuk para bakal pasangan calon serta tim suksesnya dapat melakukan politik santun, damai dan tanpa menggunakan isu-isu Suku, Ras, Agama dan Antar golongan selama proses Pilkada.
Melalui Kabid Humas AKBP Hj. Mashura, Kapolda juga menekankan politik santun dan damai bakal menekan terjadinya potensi kerawanana selama berlangsungnya seluruh tahapan Pilkada.
“Kami menghimbau agar para bakal calon dan tim suksesnya dapat melakukan politik santun dan damai selama Pilkada, tunjukkan etika berpolitik yang baik agar tidak menimbulkan gesekan dan gangguan demi keamanan dan ketertiban masyarakat,” Imbau Kapolda melalui Kabid Humas.
Humas Polda Sulbar
