8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Peningkatan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng) tetap menjadi skala prioritas di tahun 2018. Hal tersebut di sampaikan Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, H. Askary saat di temui di ruang kerjanya, Jum’at (22/12/2017).
Askary katakan, untuk mewujudkan tersebut, (Pemkab) Mateng menggandeng beberapa institusi seperti TNI. Karena menurutnya kedisiplinan itu masalah perubahan karakter, sehingga butuh waktu untuk merubah karakter Pegawai yang tidak disiplin menjadi disiplin.
“Kedisiplinan tetap menjadi hal prioritas di tahun 2018 dengan tetap bekerjasama dengan pihak TNI,” ujar H. Askary.
Selain masalah kedisiplinan lanjutnya, peningkatan Suber Daya Manusia (SDM) melalui skil dan profesionalisme untuk meningkatkan kafasitas SDM juga menjadi prioritas dengan bekerjasama beberapa lembaga seperti, LAN dan Universitas
“Kafasitas yang di maksud tentu di beberapa sektor. Karena di Kabupaten Mateng masih kekurangan pegawai, disamping jumlah, kwalitas latar belakang pendidikan dan pengetahuan tertentu terhadap job yang di miliki masih kurang,” ungkapnya.
Dia juga katakan, perbaikan pola pemberian tunjangan kinerja kepada pegawai yang betul-betul secara aktif memberikan kontribusi kinerja yang baik, akan di formulasikan dengan pemberian reward tunjangan yang lebih bagus. Dan sanksi akan di berikan lebih berat lagi kepada ASN yang malas.
Sementara untuk bantuan study bagi ASN, dia katakan, Pemda mengalokasikan anggaran untuk jenjang Strata Dua (S2) bagi pegawai yang dianggap berkompeten dan mampu memberikan kontribusi untuk daerah ketika selesai pendidikan. Selain itu, pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi.
“Untuk auditor, tahun 2018 menjadi perhatian yang besar untuk menambah. Karena kita di Mateng tidak punya auditor, termasuk tenaga medis dan tenaga tehnik yang bergerak di sipil dan arsitek. Itu yang menjadi poin-poin pertimbangan utama untuk menerima maupun memperbaiki kwalitas SDM kita. Yang paling penting adalah perbaikan kwalitas keuangan, karena kita ingin terus mempertahankan WTP,” pungkasnya. (Ra)
