8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat merespons isu berkembang terkait Flu Tipe A, yaitu infeksi akut yang menyerang saluran pernapasan, dengan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan memperkuat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Virus tipe ini cenderung menyebabkan gejala yang lebih berat dan memerlukan penanganan cepat dan tepat.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menegaskan bahwa penerapan PHBS adalah langkah pencegahan utama. Upaya yang perlu diperkuat masyarakat meliputi:
Imunitas Anak: Memberikan ASI eksklusif dan MP-ASI yang memadai untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Imunisasi: Memastikan anak mendapatkan imunisasi lengkap untuk menekan risiko infeksi saluran pernapasan.
Higiene: Selalu mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum memberi makan atau menyusui anak.
Lingkungan Bersih: Menghindari lingkungan berpolusi, seperti paparan asap rokok, dapur berbahan bakar kayu, maupun asap kendaraan.
Deteksi Dini Melalui Layanan Khusus
Dr. Nursyamsi menyampaikan bahwa Dinkes Sulbar telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk meningkatkan respons penanganan kasus influenza di tingkat kabupaten/kota melalui program ISPA.
“Salah satu upaya tersebut adalah penguatan layanan pemeriksaan ILI (Influenza-Like Illness) di Puskesmas Tampa Padang dan layanan pemeriksaan SARI (Severe Acute Respiratory Infection) pada laboratorium yang telah mendapatkan pelatihan khusus,” kata dr. Nursyamsi.
Ia menekankan, penguatan layanan ini menjadi bagian penting dalam deteksi dini, pemantauan, serta pencegahan masuknya flu tipe baru, termasuk Flu Tipe A, di wilayah Sulawesi Barat.
Dinas Kesehatan mengajak seluruh masyarakat untuk proaktif menjaga kesehatan keluarga. Dengan kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan kasus flu dapat ditekan dan kesehatan masyarakat Sulawesi Barat tetap terjaga, sejalan dengan Misi ke-3 Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yaitu terwujudnya sumber daya manusia unggul dan berkarakter. (Rls)
