8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Wakil Gubernur Sulbar, Salim S. Mengga, menghadiri Pelantikan Pengurus Petani Milenial Sulawesi Barat Periode 2025-2030, di Ball Room Andi Depu Lantai 3 Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Selasa, 24 November 2025. Kehadiran pemuda dalam sektor pertanian ini disambut hangat oleh Wagub.
“Selamat atas pelantikan petani milenial Sulbar, campur tangan pemuda dalam pertanian ini merupakan hal baru kita,” kata Salim S Mengga.
Wagub Salim S. Mengga menyoroti bahwa selama ini pola pertanian di Sulbar cenderung bersifat kultural, di mana praktik yang dilakukan orang tua dilanjutkan oleh anak tanpa adanya inovasi berbasis pengetahuan pasar.
Jadikan Produk Pertanian Kompetitif
Dengan hadirnya Petani Milenial, Wagub berharap sektor pertanian Sulbar dapat bertransformasi menjadi lebih kompetitif. Petani milenial diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan untuk meningkatkan produksi dan, yang lebih penting, memahami kebutuhan pasar.
“Ini tanpa ada pengetahuan, tanpa diketahui ini produksinya dan tanpa tahu produk yang dimiliki menghasilkan nilai ekonomi tinggi, dengan adanya petani milenial, produk pertanian kita lebih kontetitif,” ungkapnya.
Salim S. Mengga mencontohkan produk unggulan Sulbar, seperti kakao dan kopi. Ia menyebut, kopi dari Mamasa yang sering dikenal sebagai Kopi Toraja sesungguhnya membuktikan bahwa produk pertanian Sulbar memiliki kualitas unggul yang perlu dikelola dengan pengetahuan dan strategi pasar yang tepat.
Tegas : Jangan Cuma Ingin Jadi ASN
Wagub juga memberikan pesan tegas kepada pengurus yang baru dilantik agar organisasi ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi benar-benar mengambil peran aktif dalam membangun daerah.
Dalam pesannya, ia mendorong para pemuda untuk fokus membangun kesuksesan di sektor pertanian dan meninggalkan mentalitas mencari aman sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Jadi pesan saya, kalau sukses petani milenial, maka akan bisa sukses. Jangan berpikir mau jadi ASN,” tandasnya, menekankan pentingnya menjadi wirausahawan sukses yang menciptakan lapangan kerja. (Rls)
