
Mateng, 8enam.com.-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mamuju Tengah mengambil langkah signifikan untuk menjamin Pemilihan Umum (Pemilu) yang transparan dan berintegritas. Bawaslu secara resmi menandatangani 18 Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) daerah. Inisiatif ini menegaskan komitmen Bawaslu untuk mewujudkan pengawasan pemilu yang partisipatif dan komprehensif.
Optimalisasi Peran Masyarakat dalam Pengawasan
Ketua Bawaslu Mamuju Tengah, Rahmat Muhammad, menekankan bahwa Pemilu adalah tanggung jawab kolektif. Dengan melibatkan berbagai elemen, ia berharap proses pengawasan menjadi lebih efektif.
“Pemilu bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga seluruh warga negara. Dengan melibatkan stakeholder, kami berharap pengawasan pemilu dapat dilakukan secara lebih komprehensif dan efektif,” ujar Rahmat Muhammad.
PKS ini merangkul berbagai sektor, termasuk:
Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan (OKP)
Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
Media Massa
Perguruan Tinggi
Setiap kelompok memiliki peran spesifik. Misalnya, OKP akan membantu sosialisasi ke pemilih muda, tokoh agama memberikan imbauan moral, media massa menjamin pemberitaan objektif, dan perguruan tinggi melakukan kajian dan analisis isu-isu pemilu.
Penguatan Kanal Aduan dan Pendidikan Pemilu
Salah satu poin krusial dalam 18 PKS ini adalah penguatan pengawasan partisipatif. Bawaslu Mamuju Tengah membuka ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran.
“Kami menyediakan berbagai kanal pengaduan yang mudah diakses oleh masyarakat, baik secara langsung maupun melalui media sosial dan aplikasi pesan instan,” jelas Rahmat Muhammad.
Selain itu, Bawaslu akan gencar menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilu guna meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih, serta pentingnya pengawasan untuk mencegah kecurangan.
Waspadai Pelanggaran Kampanye 2024
Menghadapi masa kampanye Pemilu 2024, Bawaslu Mamuju Tengah menyatakan kewaspadaan tinggi. Pengawasan akan dilakukan secara langsung untuk memastikan semua peserta mematuhi peraturan yang berlaku.
“Kami akan menindak tegas setiap pelanggaran yang ditemukan, tanpa pandang bulu. Kami juga mengimbau kepada seluruh peserta pemilu untuk berkampanye secara sehat dan beretika,” tegas Rahmat Muhammad.
Dengan sinergi dari 18 PKS ini, Bawaslu Mamuju Tengah optimis dapat mewujudkan Pemilu yang berkualitas, berintegritas, dan benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat. (**)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat