8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Jakarta, 8enam.com.-Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Wamenkopolhukam) Otto Hasibuan mengajak seluruh insan pers Indonesia untuk terus mengambil peran sentral dalam menjaga dan memperkuat pilar-pilar demokrasi.
Dalam sebuah acara dialog di Jakarta, Otto Hasibuan menekankan bahwa pers adalah instrumen vital yang bertanggung jawab membangun opini publik yang sehat dengan menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang.
“Media adalah jantung demokrasi. Jika jantungnya bekerja dengan baik, maka kehidupan berdemokrasi juga akan sehat,” tegas Otto.
Ia mengakui, di tengah derasnya arus informasi digital, tantangan bagi jurnalis profesional kian besar. Maraknya berita tidak terverifikasi atau disinformasi di media sosial menuntut jurnalis untuk tetap berpegang teguh pada etika.
“Informasi kini beredar sangat cepat, tapi belum tentu benar. Karena itu, peran jurnalis menjadi penting dalam memilah mana fakta, mana opini, dan mana disinformasi,” kata Otto.
Lebih lanjut, Otto mengajak media untuk menjadi mitra konstruktif pemerintah.
Kolaborasi ini, menurutnya, tidak berarti menghilangkan independensi, melainkan sinergi dalam menyebarkan informasi pembangunan dan memberikan kritik yang membangun.
“Pemerintah terbuka terhadap kritik. Justru dari kritik itulah kami bisa memperbaiki diri. Tapi tentu, kritik harus tetap berlandaskan pada data dan niat baik,” jelasnya.
Selain itu, Otto Hasibuan menyoroti pentingnya literasi media di kalangan masyarakat agar lebih kritis menyaring informasi. Ia juga berpesan agar media terus berinovasi dalam penyampaian berita yang informatif dan menarik.
Di akhir acara, Otto menutup dengan pesan kuat. “Pers bukan hanya pengamat, tapi bagian dari solusi. Mari kita bersama-sama membangun demokrasi yang sehat dan Indonesia yang lebih baik,” tutupnya. (**)
