
Mamuju, 8enam.com.-Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) secara serius memperkuat kapasitas tenaga kesehatan (nakes) di daerah rawan bencana. Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan lembaga internasional ternama, Médecins Sans Frontières (MSF) atau Dokter Lintas Batas, Dinkes menggelar Pelatihan Krisis Kesehatan komprehensif di Hotel Matos, Mamuju, yang berlangsung dari 20 hingga 24 Oktober 2025.
Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari proyek E-Hub MSF, yang dirancang untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan penanganan krisis kesehatan. Selain melatih nakes dari berbagai kabupaten, program ini fokus pada pembangunan kapasitas pelatih lokal (Training of Trainer/TOT) agar mereka mampu melatih rekan kerja lainnya di masa depan.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menekankan relevansi pelatihan dengan kondisi Sulbar yang rawan bencana.
“Kesiapsiagaan bukan hanya soal alat dan logistik, tetapi juga kemampuan sumber daya manusia. Melalui pelatihan ini, kita ingin memastikan setiap tenaga kesehatan di Sulawesi Barat mampu merespons cepat, tepat, dan tangguh dalam situasi krisis,” ujar dr. Nursyamsi.
Peserta pelatihan digembleng dalam empat bidang penting yang sangat krusial saat situasi darurat:
Data Management – TOT Pengambilan Data Dalam Situasi Darurat.
Medical Emergency – TOT Responder Kesehatan yang Efektif.
Mental Health – TOT Psychological First Aid (PFA) dalam Situasi Darurat.
Environmental Health – TOT Pemilahan Limbah Medis Saat Tanggap Darurat Bencana.
Dr. Nursyamsi menambahkan bahwa kolaborasi dengan lembaga internasional seperti MSF adalah langkah nyata dalam memperkuat sistem tanggap darurat kesehatan daerah, yang sejalan dengan visi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk membangun SDM yang unggul dan berkarakter.
Pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan jejaring tanggap darurat kesehatan yang solid di Sulbar, membuat provinsi ini semakin siap menghadapi berbagai potensi bencana dengan respons yang cepat dan terkoordinasi. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat