8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Amalia Fitri, menyoroti pentingnya sinergi lintas pemerintah daerah dalam menyikapi tantangan fiskal 2026. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Fiskal Daerah untuk Pendanaan Pembangunan Tahun Anggaran 2026 di Kantor Gubernur Sulbar, Rabu 15 Oktober 2025.
Rakor strategis tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dan dihadiri oleh seluruh bupati se-Sulbar, Plh. Sekprov, serta pimpinan OPD.
Amalia Fitri menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya rakor tersebut, yang dianggapnya sebagai momentum krusial untuk memperkuat efektivitas perencanaan dan pembiayaan daerah.
Ia secara tegas menekankan bahwa kunci untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan pemerataan di Sulbar adalah kolaborasi dalam menyusun kebijakan fiskal.
“Komunikasi yang baik antara pemerintah provinsi dan kabupaten menjadi kunci dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di Sulbar,” pungkas Amalia Fitri.
Pernyataan ini sejalan dengan upaya Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur SDK yang tengah merumuskan strategi penganggaran yang efisien setelah adanya pemotongan Dana Transfer Pusat. (Rls)
