8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus memperkuat strategi lintas sektor dalam mengatasi dua masalah utama: kemiskinan ekstrem dan stunting. Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, menerima kunjungan koordinasi Tim Pastipadu (Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Terpadu), Selasa 14 Oktober 2025.
Pertemuan ini merupakan implementasi nyata dari inisiasi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk mempercepat penghapusan kemiskinan secara terpadu.
Kadinsos Sulbar Abdul Wahab Hasan Sulur menekankan bahwa pendekatan parsial tidak akan efektif.
“Kemiskinan ekstrem tidak bisa diselesaikan secara parsial. Diperlukan pendekatan yang terpadu, dengan intervensi sosial, ekonomi, dan kesehatan yang tepat sasaran. Dinas Sosial siap menjadi bagian aktif dalam Tim Pasti Padu untuk memperkuat upaya ini,” ujarnya.
Koordinasi ini difokuskan pada:
Evaluasi program bantuan sosial dan pemberdayaan.
Integrasi data antar sektor untuk memastikan intervensi tepat sasaran.
Pembahasan pelaksanaan intervensi di daerah prioritas (pilot project).
Tim Pastipadu mengapresiasi peran Dinsos Sulbar dalam mendampingi keluarga miskin, menyalurkan bantuan sosial, serta membina masyarakat melalui program seperti Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Melalui sinergi Pastipadu ini, Pemprov Sulbar berkomitmen menciptakan solusi holistik dan berkelanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Rls)
