Mamasa, 8enam.com.-Walaupun penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) belum dilakukan, namun Ketua Panitia Pengawas Pemili (Panwaslu) Kabupaten Mamasa, Patrik menyebutkan, Rp 4,2 milliar anggaran yang disepakati sehingga Panwaslu Mamasa mulai merekrut Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).
Menurut Patrik saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/9/2017), Penandatanganan NPHD tinggal menunggu kedatangan Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi, namun sesuai hasil koordinasi ditetapkan Rp 4,2 milliar.
Lanjutnya, untuk mengejar waktu tahapan sehingga Panwas Kabupaten membukan pendaftaran sejak 21-29 September 2017 untuk perekrutan PPK.
Patrik menerangkan, Jumlah pendaftar hingga sekarang mencapai 53 orang dari berbagai kecamatan. Tiap kecamatan dibutuhkan tiga orang tenaga Panwascam sehingga dari 17 kecamatan di Mamasa mencapai 51 orang.
Sementara Ketua Pokja Panwaslu Mamasa, Abdul Hafid mengungkapkan, Seharusnya tahapan Panwaslu bersamaan dengan tahapan KPU namun persoalan anggaran sehingga perekrutan baru dilakukan.
“Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pilkada,” tuturnya.
Hafid juga mengatakan, proses perekrutan akan melalui tiga tahap yakni, seleksi berkas yang direncanakan 6 Oktober, tes tertulis yang soalnya akan dibuat oleh Bawaslu Provinsi Sulbar serta tes wawancara.
Ia menjelaskan, setelah Panwascam terbentuk barulah dilakukan perekrutan Panitia Pengawas Lapangan (PPL) yang difasilitasi Panwascam. (Pan)