8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, menunjukkan keseriusan luar biasa dalam mendukung gagasan nasional Sekolah Rakyat (SR) yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto.
Tidak main-main, Pemkab Mateng kini telah menyiapkan lahan seluas 7,5 hektare di Desa Karossa, Kecamatan Karossa, sebagai lokasi definitif pembangunan sekolah. Lahan ini berasal dari hibah warga bernama Adnan Syahrir.
Langkah cepat ini merupakan tindak lanjut komitmen Bupati Mateng, Dr. H. Arsal Aras, dan Wakilnya, Dr. H. Askary Anwar.
Surat ke Mensos dan Audiensi Kilat
Sekretaris Daerah Mateng, Litha Febrianti, menjelaskan bahwa dukungan ini telah diinisiasi sejak lama.
“Bapak Bupati sudah melayangkan surat kepada Menteri Sosial RI pada 20 Agustus 2025. Kemudian, kami bersama sejumlah kepala OPD juga diterima audiensi oleh Sekretariat Bersama SR di Gedung Kemensos pada 25 September 2025,” kata Litha di ruang kerjanya, Selasa, 30 September 2025.
Menurutnya, SR dirancang sebagai senjata ampuh dalam melawan kemiskinan ekstrem, dengan sasaran utama anak-anak berprestasi dari keluarga miskin (desil 1 dan 2) yang bersedia tinggal di asrama.
“Program ini sangat sejalan dengan visi daerah, yakni mengurangi angka putus sekolah dan mengentaskan kemiskinan ekstrem di Mateng,” tegasnya.
Fasilitas Sementara Disiapkan di Waeputeh
Sambil menunggu proses pembangunan di lahan Karossa, Pemkab Mateng juga telah menyiapkan fasilitas sementara di Desa Waeputeh, Kecamatan Topoyo.
Litha Febrianti memastikan bangunan dan lahan di lokasi sementara sudah tersedia. “Tinggal direhabilitasi sesuai mekanisme. Saat ini sedang dilakukan inventarisasi sarana pendukung,” jelasnya.
Pemkab Mateng optimis, program ini akan segera berjalan dan menjadi solusi fundamental bagi persoalan sosial-ekonomi daerah. Diharapkan SR Mateng akan melahirkan generasi sehat, cerdas, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.
