8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Peringatan Hari Jadi ke-21 Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dirayakan dalam suasana hangat dan kekeluargaan di kediaman pribadi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), pada Sabtu (20/9/2025). Momen penting dalam acara ramah tamah ini adalah penyerahan bundel dokumen perjuangan pembentukan Provinsi Sulbar oleh Wali Amanah kepada Gubernur Suhardi Duka.
Penyerahan dokumen ini menjadi simbol estafet perjuangan dari para tokoh pendiri kepada kepemimpinan saat ini. Acara ini bukan hanya temu kangen, tetapi juga ajang refleksi atas lahirnya provinsi ke-33 di Indonesia.
Tokoh pejuang Sulbar, Prof. Basri Hasanuddin, mengingatkan bahwa Provinsi Sulbar berdiri di atas keringat dan pengorbanan banyak orang. Ia optimistis, dengan pengalaman dan kompetensi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, cita-cita luhur perjuangan dapat terwujud.
Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf atas kesederhanaan acara. Ia menegaskan, peringatan hari jadi adalah momentum untuk mengingat esensi perjuangan, bukan sekadar seremoni.
”Apa tadi yang dipesankan oleh Pak Prof. Basri itu adalah sesuatu yang sangat esensi bagi kita semua dan tentunya kami bersama dengan wakil gubernur akan menjadikannya landasan di dalam menyelenggarakan pemerintahan,” kata SDK.
SDK juga berjanji untuk melanjutkan capaian para pendahulunya dan menyempurnakan program-program yang belum tuntas. Ia memaparkan beberapa program yang sudah berjalan, antara lain asuransi untuk 14 ribu nelayan dan jaminan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat di rumah sakit pemerintah maupun swasta.
Selain itu, program revitalisasi tambak rakyat akan ditingkatkan dengan penambahan alokasi 200 hektar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan senilai Rp200 miliar. SDK juga menyebut adanya peluang investasi dari Taiwan dan berjanji akan membukukan sejarah perjuangan Sulbar pada tahun 2026 sebagai warisan bagi generasi mendatang. (Rls)
