Mamuju, 8enam.com.-Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyalurkan bantuan berupa peralatan penyulingan nilam senilai total Rp335 juta kepada lima kelompok industri kecil dan menengah (IKM). Bantuan ini merupakan langkah nyata pemerintah provinsi untuk memperkuat sektor industri pengolahan lokal, sejalan dengan visi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Meningkatkan Kapasitas Produksi dan Kualitas
Kepala Dinas Koperindag Sulbar, Masriadi Nadi Atjo, mengatakan bahwa bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas minyak nilam yang dihasilkan oleh IKM. “Sesuai arahan Bapak Gubernur, kami terus bergerak cepat memberdayakan ekonomi lokal. Dengan alat yang lebih modern, kami berharap kualitas minyak nilam IKM kita akan semakin meningkat,” ujarnya.
Bantuan ini disalurkan kepada lima kelompok di dua kabupaten:
- Polewali Mandar: IKM Mesa Pau Diammesai di Kecamatan Luyo.
- Mamuju: IKM Bersatu, IKM Sipatuo Masannang Keren, IKM Kita Bersama, dan IKM Sipatuo.
Pendampingan Berkelanjutan untuk Dampak Maksimal
Penyaluran bantuan dilakukan langsung oleh tim teknis dari Bidang Perindustrian. Rusman, Ketua Kelompok Kita Bersama, menyampaikan apresiasi atas bantuan ini. “Terima kasih kepada Pemprov Sulbar, karena bantuan ini kelompok kami nantinya bisa lebih murah lagi dalam melakukan penyulingan,” tuturnya.
Kepala Bidang Perindustrian, Faizal, menegaskan bahwa komitmen dinas tidak berhenti pada penyerahan bantuan. Pihaknya akan terus melakukan pendampingan berkelanjutan untuk memastikan peralatan tersebut digunakan secara optimal. “Kami akan memastikan alat ini memberikan dampak ekonomi maksimal bagi kelompok penerima,” kata Faizal. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat
