Mamuju, 8enam.com.-Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sulawesi Barat mengutus delapan pegawainya untuk mengikuti Pelatihan Kajian Kebutuhan Pasca Bencana Tahun 2025.
Acara yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Daerah Sulbar ini berlangsung dari 15–19 September 2025 di Ruang Marasa Corner.
Kepala Dinas PUPR Sulbar, Surya Yuliawan, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas aparatur dalam menghadapi risiko bencana yang sering terjadi di wilayah Sulbar.
Langkah ini juga sejalan dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar dalam membangun infrastruktur berkualitas serta memperkuat ketahanan daerah terhadap bencana.
Pembentukan Satgas Tanggap Bencana PUPR Sulbar
Pelatihan ini dinilai selaras dengan rencana Dinas PUPR untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Bencana. Satgas ini akan melibatkan sembilan bidang dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di lingkungan dinas.
“Kami berharap ada output yang bagus dari para peserta. Dengan adanya pelatihan ini, jajaran PUPR akan lebih siap dan tanggap bencana, mengingat wilayah kita ini rawan bencana,” ujar Surya Yuliawan.
Salah satu peserta, Firman Juang Mallarangeng, menambahkan bahwa kegiatan ini akan memperkuat kesiapan dinas. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinkronisasi dengan pihak terkait, seperti Balai Kementerian PUPR, karena bencana bisa terjadi kapan saja.
Dengan partisipasi aktif ini, Dinas PUPR Sulbar menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam memperkuat ketangguhan daerah menghadapi bencana, sekaligus meningkatkan kualitas layanan publik di bidang infrastruktur dan kebencanaan. (Rls)