Mamuju, 8enam.com.-Analis akuakultur ahli Utama Ditjen Perikanan Budidaya KKP, Arik Hari Wibowo sebut, DR. Suhardi Duka Macannya komisi IV DPR RI.
Hal itu disampaikan Arik dalam sosialisasi kebijakan dan bantuan pemerintah, yang digelar Ditjen KKP bekerjasama Komisi IV DPR RI di Hotel d’Maleo Mamuju, Sulbar, Kamis (3/8/2023).
“Beliau (Suhardi Duka) sangat bagus, dia sangat memperjuangkan sekali. Ia macannya komisi IV DPR RI karena beliau paling aktif memperjuangkan terutama masyarakat Sulawesi Barat,” kata Arik
Selain itu ia juga sebut, Suhardi Duka adalah sosok yang selalu memberikan arahan-arahan, bagaimana pengembangan budidaya perikanan di Sulbar.
“Karena beliau sebagai tokoh lokal di Sulbar lebih mengetahui bagaimana potensi disini, apa yang harus dilakukan dan itu sangat kami butuhkan supaya kami tidak salah mengambil kebijakan,” ujarnya.
Arik mengaku, Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan adalah daerah yang sangat bagus potensi perikanannya.
“Sebetulnya kalau Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan itu rata-rata cukup bagus potensi perikanannya, terutama disini kan sudah ada tambak. Apalagi di Pasangkayu ada percontohan kampung perikanan budidaya, itu yang ditetapkan oleh pak menteri di SK kan sebagai kampung perikanan budidaya udang. Itu tambak moderen yang perlu dicontoh oleh masyarakat lain,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan Sosialisasi tersebut anggota DPR RI komisi IV DR.Suhardi Duka, DKP Mamuju, Bupati Mamuju yang diwakili Sekda H.Suaib dan tamu undangan lainnya sebagai peserta kegiatan.(edo)