8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Pasangkayu, 8enam.com.-Kurikulum Merdeka dalam dunia pendidikan tahap demi tahap kini mulai dicanangkan di seluruh pelosok negeri NKRI. Begitu pula di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Menurut Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pasangkayu, H Abidin, Kurikulum Merdeka telah diterapkan dibeberapa sekolah yang ada di Kabupaten Pasangkayu sejak Tahun 2022.
“Iya, kami sudah terapkan sejak tahun 2022 lalu secara bertahap, dan tahun 2023 ini sudah hampir semua sekolah SD hingga SMP di Kabupaten Pasangkayu menerapkan Kurikulum Merdeka,” ungkap H Abidin saat diwawancarai diruang kerjanya, Rabu (21/6/2023).
Lebih jauh H Abidin mengutarakan, Kurikulum Merdeka menggunakan aplikasi dan memiliki Tiga pilihan proses belajar mengajar, dan didalamnya terdapat beberapa item pilihan pembelajaran berdasarkan pilihan dan minat dari peserta didik yang akan disesuaikan dengan pendidik (Guru).
“Ada 3 pilihan, yaitu mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi. Dimana di Pasangkayu ini hanya 1 Sekolah yang menerapkan mandiri berbagi selebihnya menggunakan kurikulum merdeka mandiri belajar dan mandiri berubah,” jelasnya.
H Abidin juga mengungkapkan, untuk menunjang kurikulum merdeka ini, Dinasnya telah mempersiapkan Anggaran 2 Milyar melalui Dana Alokasi Umum (DAU) yang telah diprioritaskan untuk Pendidikan di Tahun 2023.
Selain itu, demi menunjang semuanya, H Abidin membeberkan saat ini Disdikpora Pasangkayu telah melakukan kerjasama dengan balai guru penggerak Provinsi Sulbar dan dari lembaga/balai penjamin mutu Pendidikan Sulbar demi meningkatkan kualitas tenaga pendidik serta sarana dan prasarana sehingga dapat mempertajam pelaksanaan kurikulum Merdeka.
“Semua tergantung dari kesiapan satuan pendidikan yang ada di sekolah, dan kami dari Dinas akan mendukung penuh kesiapan sekolah yang akan menerapkan kurikulum Merdeka,” pungkasnya. (E Syam)
