8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Soal minimnya perhatian Pemda Mamuju Tengah terhadap ruas jalan Tumbu-Patulana ditanggapi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mamuju Tengah, Muh. Yahya Shaleh.
Yahya katakan, terkhusus ruas Tumbu-Patulana, masih menunggu revisi Surat Keputusan (SK) kabupaten.
Selain itu lanjut Yahya, juga carikan sumber dana lain baik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Provinsi bahkan DKK desa.
“Kita masih mencari sumber sumber dana lain, baik itu dari provinsi atau bisa saja DKK desa,” ungkapnya.
Ruas Jalan Tumbu-Patulana Dinilai Minim Perhatian, Kadis PUPR Angkat Bicara
Menanggapi hal itu, aktivis Barisan Muda Mamuju Tengah (BMMT), Badaruddin mengungkapkan, soal revisi SK jalan harusnya ini dijelaskan apa kendalanya sampai belum selesai.
“Kemudian terkait prioritas, jelas ini prioritas tapi bukan prioritas utama, ini juga harus dijelaskan cara menentukan prioritas utama, sehingga bisa mengusulkan DAK,” kata Badar, Jum’at (1/7/2022).
“Karena diusulan DAK paling berpotensi bisa mendapatkan anggaran seperti jalan jalan yang sudah dikerjakan, smentara untuk anggaran dari sumber lain terkesan susah untuk didapatkan, apalagi poros Tumbu-patulana ini sudah dibahas bersama DPRD harusnya jadi prioritas nomor 1,” sambung mantan Ketua HMI Mateng.
Kata Badar, fungsi Bappeda juga harus selektif melihat usulan dari dinas PUPR, biar jadi penyaring mana yang benar benar sudah lama diusulkan dan sangat urgen, sehingga terlihat jalur Tumbu-Patulana ini dibiarkan minim perhatian
Dia minta, Komisi 2 DPRD Mamuju Tengah yang mitra Dinas PUPR untuk mengawal dan mengawasi usulan dari masyarakat, sehingga daerah-daerah yang sudah lama mengusulkan perbaikan inprastruktur jalan, sudah bisa menikmati jalan yang diusulkan, sehingga anggota DPRD tidak terkesan tidak bekerja.
“OPD terkait perlu intens komunikasi kepada perwakilan kita disenayan DPR RI Dapil Sulbar, karena memiliki kewenagan melanjutkan aspirasi rakyat dalam bentuk pokok-pokok pikiran,” pungkasnya. (Amr)
