8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Dampingi Bupati Mamuju ke Kecamatan Bala-balakang dan pulau Ambo dalam rangka Kunjungan Kerja, Kadis DKP Mamuju serahkan sejumlah bantuan untuk nelayan.
Kadis DKP Mamuju Muhammad Dahlan Kamil mengunkapkan, Kaitannya degan kunjungan kerja Bupati Mamuju ke Bala-balakang kemarin yang didampingi bebarapa Kepala Dinas dengan Anggota DPRD Mamuju tentunya ini respon yang baik dari Bupati.
Kata Dahlan, tujuannya adalah untuk melihat apa-apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di pulau Bala-balakang dan masyarakat yang ada di pulau Ambo.
“Kaitannya dengan Dinas perikananan beberapa bantuan yang kita serahkan disana, antara lain mesin katingting, kemudian mesin dalam, kapal dan peralatan lain hubungannya dengan Dinas kelautan dan perikanan,” kata Kadis DKP M. Dahlan Kamil saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (29/3/2022).
Dalam kunjungan kerja tersebut, kadis DKP Mamuju mengapresiasi perhatian bupati Mamuju terhadap warga yang ada di pulau Bala-balakang dan pulau Ambo begitu besar.
“Kita harus salut perhatian ibu bupati yang sangat besar terhadap pulau Ambo dan Bala-balakang. Bupati menyampaikan bahwa pihaknya sangat perhatian terhadap saudara-saudara di pulau Ambo. Hanya memang kita harus pahami dengan pandemi ini lalu kemudian pasca gempa tentunya anggaran ini sangat terbatas,” ungkapnya.
“Perhatian pemkab mamuju sangat besar, sangat tinggi tapi ada beberapa kendala yang kita hadapi terutama kendala dana jadi olehnya itu sedikit-demi sedikit kita benahi lalu kemudian kita berupaya apa kebutuhan masyarakat kita yang ada di pulau ambo dan bala-balakang kita bantu,” bebernya.
Dia juga mengungkapkan warga di dua pulau Bala-balakang dengan pulau Ambo dan sekitarnya mayoritas nelayan.
“Karena warga disana mayoritas nelayang kehidupannya disitu, jadi tentunya kita dari dinas DKP akan memberikan yang paling terkat dengan persoalan itu. Olenya itu kita bantu mulai dari kapal, mesin dalam,mesin katingting, puka dan alat tangkap hubungannya dengan dinas kelautan dan perikanan,” ujarnya.
“Yang jelas kita ini sudah berupaya untuk berbuat baik dengan masarakat bala-balakang supaya merasa bahwa kita punya perhatian banyak untuk saudara-saudara kita yang ada disana, dan tidak ada niat untuk menganak tirikan tapi hanya karena keterbatasan dana sehingga seperti ini kondisinya. Meskipun jauh tetap kita kesana dan andaikan ini dana ada setiap harinya maka setiap harinya pun kita kesana walaupun sewa kapal,” tandasnya. (edo)
Advetorial
