Jumat , Juni 20 2025
Home / Daerah / Buka Musda Dharma Wanita Persatuan, Begini Pesan Dan Harapan Sekkab Mateng

Buka Musda Dharma Wanita Persatuan, Begini Pesan Dan Harapan Sekkab Mateng

Mateng, 8enam.com.-Mengangkat tema “Optimalisasi Kinerja DWP Sebagai Mitra Strategis Pemerintah untuk Sukseskan Pembangunan Nasional” Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Mamuju Tengah, gelar Musyawara Daerah (Muada) I.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Mamuju Tengah, Jum’at (18/9/2020) dan dibuka oleh Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju Tengah, H. Askary.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Mamuju Tengah, Faigah Askary, menyampaikan Musda kali ini bertemakan “Optimalisasi Kinerja DWP Sebagai Mitra Strategis Pemerintah untuk Sukseskan Pembangunan Nasional”

“Dengan tema tetsebut saya mengharapkan DWP Kabupaten Mamuju Tengah bisa berperan aktif dalam peningkatan kualitas istri ASN agar dapat menjalankan program pemerintah dilapangan, sehingga kita bisa menjadi multiplayer efek yang dapat berdaya saing,” kata Faigah Askary.

Sesuai visi dan misi Dharma Wanita yakni menjadi ustri ASN yang kukuh bersatu dan mandiri, serta mensejahterakan anggota melalui bidang pendidikan, bidang ekonomi, dan bidang sosial budaya, maka melalui Musda kali ini, selaku ketua DWP Kabupaten Mamuju Tengah, Paigah Askary mengharapkan agar kedepannya seluruh program kerja yang telah disusun dan dirangcang oleh masing-masing OPDdan tingkat kecamatan dapat terlaksana dengan baik.

“Ibu-ibu DWP agar meningkatkan kualitas dirisertai proaktif dalam menghadapi isu-isu dimasyarakat sejak dini, marilah kita tanamkan toleransi, hidup bergotong royong, hormat kepada yang lebih tua, sayang kepada yang lebih muda, sebab sebagai istri kita berperan aktif dalam pembentukan karakter yang baik bagi keluarga dan kedepannya DWP Mamuju Tengah bisa berperan aktif dalam peningkatan kualitas, istri ASN agar dapat menjalankan program pemerintah dilapangan sehingga kita bisa menjadi multiplayer efek yang berdaya saing,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekkab Mateng, H. Askary Anwar menyampaikan, saat ini pemerintah dituntut dengan berbagai tantangan dan kondisi yang setiap saat berubah, maka dibutuhkan profesionalisme, kinerja, produktivitas dalam rangka mengoptimalisasi layanan yang diberikan kepada Masyarakat dan bangsa ini.

“Maka peran Dharma Wanita menjadi mitra strategis untuk menjadi sebuah hal yang sangat diperlukan dan proses kegiatan pembangunan, sebab diera sekarang ini birokrasi dituntut untuk memberikan pelayanan yang prima,” ujar Askary.

Askary katakan, keterlibatan semua sektor stakeholder, pemerintah hanya sebagai regulator yang melakukakn fungsi, membuat sistem dan mengontrol sistem, yang bekerja adalah stakeholder bahkan kelompok-kelompok masyarakat, semakin besar keterlibatan partisipasi kelompok masyarakat dalam rangka pelaksanaan kegiatan pembangunan maka semakin berhasil sebuah pemerintah.

“Kita berharap Dharma Wanita Kabupaten Mamuju Tengah dapat berinovasi, ide dan gagasan untuk mewujudkan pembangunan,” harap Askary. (SN/one)

Check Also

Kepala BI Sulbar Sebut, Sektor Pertanian dan Perkebunan Kontributor Utama Penggerak Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Barat

Mamuju, 8enam.com.-Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat menggelar obrolan santai BI bareng media (OSBIM), …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *