Mamasa, 8enam.com.-Bunyi sirene pengawalan Bupati Kabupaten Mamasa, H.Ramlan Badawi serta iring-iringan kendaraan dan didampingi langsung sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama, menjadi pusat perhatian saat melakukan proses pendaftaran ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Mamasa, Jumat (26/5/2017).
Usai proses pendaftaran, kepada awak media, Ramlan Badawi mengatakan, Menghadapi momentum Pemilihan Bupati (Pilbup) Mamasa periode 2018-2023 maka pihaknya di dampingi tokoh agama, tokoh masyarakat ikut secara langsung mendampingi proses pendaftaran di Sekretariat DPC PDI-P Mamasa.
“Saya memilih mendaftarkan diri ke PDI-P lantaran partai ini sangat diidolakan dan memiliki peranan penting di Negara kita saat ini,” ungkap Ramlan.
Bukan hanya PDI-P yang akan dilamar kata Ramlan, namun beberapa partai lainnya yang juga membuka pendaftaran akan mengikuti proses pendaftaran. Dan dia bertekad, partai apapun yang ikut mendukungnya, akan dibesarkan di Kabupaten Mamasa.
Dia mengungkapkan, sebenarnya satu partai Demokrat sudah baik, namun lebih maksimal lagi jika banyak partai yang mendukung. Sehingga ditargetkan Partai yang akan mendukungnya mencapai 3 sampai 5 partai. Di partai PDI-P, hingga sekarang hanya dua Bakal Calon (Balon) Bupati yang mendaftar yakni, Obed Nego Depparinding dan dirinya sendiri. Bagus dan lebih baik lagi jika sama dengan Pilkada 2013 lalu yang sampai 6 Calon Bupati.
Ramlan berharap, dalam proses politik nantinya, jangan ada gontok-gontokan. Tetap menjaga keamanan, ketertiban dan solidaritas antar umat beragama, karena Mamasa dan Jakarta sangat jauh beda sehingga hal tersebut perlu menjadi perhatian bersama guna menjaga Mamasa yang dicintai.
Sementara Ketua DPC PDI-P, Alpolem mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi maksud dan tujuan Bupati Mamasa, H.Ramlan Badawi yang telah berkeinginan untuk mendaftarkan diri ke PDI-P sebagai Balon Bupati Mamasa. Dan Agustus mendatang, akan disampaikan siapa yang direkomendasikan PDI-P.
“Hal ini akan diproses lebih lanjut ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Kehadiran rombongan sangat disambut baik apalagi proses pendaftaran diikuti langsung oleh Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat,” tutur Politisi PDI-P yang akrab disapa Polem.
Sedangkan Yusak Nole Lolang menuturkan, Pendaftaran yang berlangsung adalah yang ke delapan dan semua pendaftar wajib diperlakukan sama. Kenapa PDI-P jauh sebelum proses Pilkada membuka pendaftaran, karena ada beberapa proses yang harus dilalui.
Sala-satu Tokoh Agama, Pdt.Matasak menjelaskan, dengan berlangsungnya proses pendaftaran, maka sangat diharapkan DPC PDI-P Mamasa dapat bekerjasama kedepannya guna mendukung terlaksananya Kabupaten Mamasa yang lebih baik lagi. (Pan)