Mateng, 8enam.com.-Salah satu ancaman ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) adalah banyaknya lahan sawan dialih fungsikan menjadi lahan perkebunan kelapa sawit.
Olehnya itu, pada kegiatan Musrenbang Kecamatan Budong-budong, Selasa (3/3/2020), Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras meminta Dinas Pertanian harus mampu memikirkan kondisi ini.
“Saat ini Dinas terkait seperti Dinas Pertanian harus mampu memikirkan kondisi-kondisi di Mamuju Tengah, karena yang menjadi ancaman kita di Mateng ini adalah persoalan pangan, banyak sekarang orang yang menanam padi alih fungsinya ke sawit, apalagi kalau orang berpikir bahwa pemerintah hanya memperhatikan disektor perkebunan saja,” ujar Arsal.
Arsal mencontohkan, sekarang orang berlomba-lomba ribuan hektar untuk reflenting, karena ditanggung oleh pemerintah pusat. Nah pemerintah harus membuka ruang disektor lain untuk menjadi perhatian kita secara bersama-sama.
“Jika ini tidak ada sentuhan dan perbaikan, maka yang menjadi kekawatiran kita pangan ini akan menjadi kritis juga nanti di Mateng,” ucapnya.
Arsal juga menyebut, secara Nasional pangan ini khususnya padi berkurang setiap tahunnya, kenapa? dibeberapa tempat sawah itu berubah menjadi properti menjadi rumah, ruko dan lain-lain bahkan secara Nasional pangan itu turun, nah ini tidak boleh terjadi di Mamuju Tengah. (RK/one)
Rubrik Ini Dipersembahkan Oleh Humas DPRD Kabupaten Mamuju Tengah