8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Untuk memaksimalkan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) anggota dewan, sebanyak 45 Anggota DPRD Sulawesi Barat sejak Senin (25/11/2019) memgikuti program pembekalan dan orientasi anggota DPRD hasil Pemilu 2019 oleh BPSDM, Kementerian Dalam Negeri di Jakarta.
Ketua DPRD Sulawesi Barat, Hj. St. Suraidah Suhardi menjelasakan, ada banyak hal positif dari kegiatan yang rencananya bakal berakhir Kamis (28/11/2019).
Politisi partai Demokrat itu menjelaskan, agenda orientasi dan pembekalan tersebut merupakan pengejewantahan PP 18/2017 yang mewajibkan para anggota DPRD untuk mengikuti orientasi dan pembekalan yang dilaksanakan oleh BPSDM.
“Bagaimana kita memaksimalkan Tupoksi kita di DPRD. Apalagi, tidak semua di Sulbar itu anggota DPRD lama, ada juga beberapa yang baru. Kita upgrade ilmu lah dalam ber-DPRD ini,” beber Suraidah Rabu (27/11/2019).
Masih kata Suraidah, para pemateri dalam orientasi dan pembekalan tersebut adalah mereka yang berkompeten di masing-masing segmentasi keilmuan.
“Pemateri semua juga orang-orang yang berkompeten. Misalnya bagaiaman tentang wawasan kebangsaan, kita juga disampaikan di orientasi ini,” sambungnya.
Tuntas dengan agenda orientasi dan pembekalan, Suraidah menyebut, para anggota DPRD Sulawesi Barat dijadwalkan untuk berkonsultasi ke beberapa lembaga di Jakarta.
“Dilanjutkan konsultasi oleh masing-masing Alat Kelengkapan DPRD. Misalnya, saya yang di Banggar akan berkonsultasi terkait APBD (tahun 2020). Ada juga Badan Kehormatan, dan seterusnya. Jadi semua Alat Kelengkapan DPRD memanfaatkan waktunya untuk berkonsultasi,” tutup Suraidah Suhardi. (Naf/edo)
