Dari 139 SMK Di Sulbar, 77 Akan Jadi Sasaran Akreditasi Namun 15 SMK Yang Mengisi Formulir DIA

Mamuju, 8enam.com.-Dari 139 SMK di Sulbar, ada 77 SMK yang akan dijadikan sasaran akreditasi. Namun ironisnya baru 15 SMK yang mengisi formulir Daftar Isian Akreditasi (DIA).

Hal itu disampaikan oleh Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM) Provinsi Sulawesi Barat, H. Amran HB dalam Konferensi Pers terkait penuntasan Akreditasi Sekolah yang ada disulbar untuk tahun 2019 di di Hotel lestari Kabupaten Mamuju, Rabu (28/8/2019).

“Sesuai dengan kegiatan, janji Presiden tentang progres pelaksanaan Akreditasi SMK bahwa dibulan september tahun 2019, semestinya semua sudah tuntas.Tapi ironisnya dari 139 SMK di Provinsi Sulawesi Barat ini, ada 77 SMK yang akan dijadikan sasaran untuk di Akreditasi. Namun sampai saat ini hanya 15 SMK yang mengisi DIA untuk persyaratan awal untuk divisitasi,” ungkap Amran.

Amran katakan, ini mendakan bahwa kepedulian SMK disulawesi barat terhadap Akreditasi masi sangat kurang, padahal peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI nomor 13 tahun 2018, bahwa sekolah yang tidak terakreditasi lulusannya tidak bisa melanjutkan pendidikan.

“Sekolah yang tidak terakreditasi tidak bisa mendapat bantuan dari pemerintah, tidak bisa mendapat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” Jelas ketua BAN-SM Sulbar.

Diketahui, Konferensi Pers itu digelar usai melaksanakan kegiatan validasi hasil visitasi verifikasi hasil validasi dan oenyusunan rekomendasi hasil akreditasi S/M Tahap pertama. (edo)