8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Dari hasil pemantauan harga eceran berbagai komoditas barang dan jasa yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Provins Sulbar di Kota mamuju Pada bulan juni 2019 terjadi inflasi sebesar 0,16 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 132,87 pada Mei 2019 menjadi 133,08 pada Juni 2019.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulbar, Fredy Takaya dalam pemaparan perkembangan Indeks harga konsumen/inflasi juni 2019 diaula lantai 3 kantor BPS Sulbar, Senin (1/7/2019).
Dia katakan, jika dilihat perubahan indeks dari tahun ke tahun (Juni 2018 terhadap Juni 2019) terjadi inflasi sebesar 0,54 persen.
Peningkatan harga ditunjukkan oleh peningkatan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran yaitu, kelompok bahan makanan 0,60 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,01 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,02 persen, kelompok sandang 0,47 persen, kelompok kesehatan 0,04 persen dan kelompok pendidikan, rekreasai, dan olahraga 0,11 persen.
“Sedangkan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,23 persen,” ucapnya.
“Masing-masing kelompok pengeluaran memberikan sumbangan inflasi/deflasi berdasarkan bobot dan tingkat harga yang terjadi pada kelompok tersebut,” sambungnya.
Kelompok yang memberi andil inflasi kata Ferdy adalah, kelompok bahan makanan 0,15 persen. Perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,01 persen, andang 0,03 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,01persen.
“Sedangkan kelompok yang memberi andil deflasi adalah kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,04 persen,” ujarnya.
Beberapa komoditas yang dominan memberi andil inflasi adalah cabai merah 0,09 persen, layang 0,07 persen dan bawang merah 0,05 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberi andil deflasi adalah bawang putih 0,05 persen,telur ayam ras 0,04 persen dan angkutan antar kota 0,03 persen. (edo)
