SPBU Salupangkang Resmi Beroperasi

Mateng, 8enam.com.-Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Salupangkang, Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Resmi beroperasi.

Peresmian SPBU tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Baharuddin Djafar di dampingi Bupati Mateng, H. Aras Tammauni, Kamis (16/5/2019).

Selain kegiatan peresmian SPBU Salupangkang juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh Wakil Bupati Mateng, H. Aras Tammauni, Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras, Karo Logistik Polda, Dandim 1418 Mamuju, Kabid Humas Polda Sulbar, SR Wilayah III Devian Faris Hidayah mewakili General Manajer Pertamina MOR VII Makassar, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tamu undangan lainnya.

Pemilik PT. Balua Raya Lestari, H. Sahrul Sukardi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasihnya atas kehadiran seluruh pihak dalam acara peresmian SPBU.

“Hajat kami alhamdulillah bisa terwujud dalam membangun SPBU, tapi yang terpenting pada kesempatan ini kita bisa menjaling silaturahim. Amanah yang diberikan pemerintah daerah dan pihak pertamina akan kami pertanggung jawabkan dengan baik untuk melayani masyarakat dalam hal pemenuhan bahan bakar disetiap aktifitas yang dilakukan masyarakat,” tuturnya.

Pihaknya juga meminta dukungan dan doa sehingga aktifitas SPBU bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Sementara itu, SR Wilayah III, Devian Faris Hidayah mewakili General Manajer Pertamina MOR VII Makassar dalam sambutannya mengapresiasi atas kelancaran progres pembangunan SPBU.

“Kehadiran SPBU tentu akan sangat membantu usaha masyarakat. Semoga kedepan SPBU dapat membantu perekonomian di Salunpangkang,” ucapnya.

Sementara Kapolda Sulbar mengatakan, dengan adanya SPBU ini diharapkan mampu memenuhi dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Salupangkang, Kabupaten Mamuju Tengah.

Kapolda juga mengatakan agar usaha yang kita bangun sukses apapun bentuknya, kuncinya satu terus mendekat dengan pemberi Rezki yaitu Allah Subuhanahu Wataalah.

“Terkandung maksud jangan karena mengejar target usaha yang dilakoni ibadah-ibadah wajib terabaikan, jika perlu di SPBU ini diberi tulisan waktu ibadah tidak melayani,” tuturnya.

Yang terpenting kata Kapolda tolak ukur kesuksesan usaha itu kejujuran, utamakan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan Inshaa Allah akan berkah, tutur Kapolda.

Melalui Kabid Humas AKBP Hj. Mashura, Kapolda juga mengatakan pengorbanan orang tua dahulu seperti bupati adalah pionir yang sangat berperan dalam membangun wilayah kita di Sulbar yang harus kita hargai.

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi seluruh masyarakat Kec. Topoyo Mateng dalam menjaga kamtibmas khususnya pada pesta demokrasi lalu.

“Ini mendakan bahwa masyarakat sadar yang terpenting adalah bekal akhirat,” tuturnya. (HPS)