8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju Tengah (Mateng) terus melakukan inovasi-inovasi. Salah satunya perencanaan pembangunan sistem informasi infrastruktur pemukiman Kawasan Perkotaan Tobadak Berbasis Webgis.
Asisten Bidang Administrasi Umum, H. Bahri Hamsah, sampaikan Berdasarkan amanat undang-undang nomor 4 tahun 2011 tentang informasi Geospasial dan peraturan Presiden nomor 27 tahun 2014 mengenai Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN), kegiatan penyusunan perencanaan masterplan kawasan pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari rencana pemerintah Kabupaten Mateng untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara terpadu, memudahkan komunikasi antar instansi, kecukupan ruang terhadap masing-masing instansi sehingga diharapkan kawasan pemerintah Kab. Mateng dapat menjadi suatu kawasan baru (Urban New Development),
“Dengan adanya rencana tersebut diharapkan akan diperoleh kualitas lingkungan yang lebih baik sekaligus dapat memberikan arahan terhadap pemanfaatan lahan sesuai dengan ketentuan tata ruang dan diharapkan dapat melengkapi peraturan tata ruang yang telah ada sehingga kawasan pemerintahan Kabupaten Mateng dapat menjadi suatu kawasan baru,” tutur Bahri Hamsah dalam seminar pendahuluan perencanaan pembangunan sistem informasi infrastruktur pemukiman Kawasan Perkotaan Tobadak Berbasis Webgis yang berlangsung di ruang rapat Sekkab Mateng, Selasa (14/5/2019).
Bahri katakan, pengembangan Sistem Informasi Infrastruktur Permukiman Perkotaan Tobadak Berbasis Webgis Kab. Mateng ini sebagai peran aktif pemerintah Kabupaten Mateng dalam kontribusi dan partisipasi dalam membangun Informasi Geospasial Dasar (IGD),
“Untuk mewujudkan penyedian data Geospasial dan Informasi Geospasial untuk kebutuhan pemerintah daerah dalam hal ini mengumpulkan, mengelolah, menyimpan dan menggunakan data Geospasial dan Informasi Geospasial, maka dibutuhkan suatu Sitem Informasi Geografis yang terintegrasi dalam pengembangan simpul jaringan dan proses alih tekhnologi yang sistematis,” ungkapnya. (Ysn Hms/one)
