8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Palu, 8enam.com.-Tiba di kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) sekitar pukul 15:40 wita, Bupati Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) langsung menyerahkan bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami, Rabu (3/10/2018).
Sebelum tiba di kota Palu, Bupati Mateng juga menyerahkan dua truk bantuan logistik kepada warga Kabupaten Donggala yang juga terkena musibah gempa dam tsunami. Bantuan tersebut di serahkan langsung Bupati di Rujab Bupati Donggala.
Kedatangan Bupati Mateng bersama rombongan di sambut oleh Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo atau yang akrab di sapa Pasha Ungu di Rumah Jabatan Wakil Wali Kota bersama dengan Wali Kota Palu, Hidayat.
Setelah bertemu dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, H. Aras sempat mengunjungi warga yang berada di pengungsian yang tidak jauh dari Rumah Jabatan Wakil Wali Kota Palu.
Usai mengunjungi warga di pengungsian, Bupati Mateng, H. Aras Tammauni mengatakan, Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah, Relawan dan Masyarakat Mamuju Tengah, hari ini sekitar 17 unit mobil truk pengangkut logistik dan 25 Mobil Dinas serta mobil ambulance dan tim medis RSUD Mateng.
“Semoga bantuan yang kita berikan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana gempa dan tsunami,” tutur H. Aras.
“Bantuan untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana alam di Sulawesi Tengah, terus berdatangan di posko induk disekretariat daerah Kabupaten Mateng, Insya Allah kita akan upayakan bantuan ini langsung kita disalurkan ke Sulawesi Tengah,” tambahnya.
Tak hanya itu, H. Aras juga memberikan bantuan satu unit alat berat berupa exkapator kepada Pemerintah kota Palu.
“Karna saya mendengar masih banyak mayat yang belum ditemukan direruntuhan bangunan, Insya Allah kita akan kirimkan alat berat exkapator,” ucapnya.
“Saya yakin dan percaya, palu bisa bangkit dan jauh lebih baik dari sebelumnya,” sambung Bupati.
Sementara itu, WaliKota Palu, Hidayat, menyampaikan ucapan terimakasihnya atas bantuan dari Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah dan masyarakat Kabupaten Mateng.
Menurutnya, Kabupaten Mateng itu adalah keluarga, tentunya bantuan yang diberikan oleh pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah kepada Palu merupakan bantuan keluarga.
“Saya berupaya semaksimal mungkin untuk mendistribusikan ke 124 titik kumpul pengungsi yang ada di Palu ini,” ujarnya.
Dia katakan, di Palu ini memang ada persedian logistik, tapi logistik itu hanya untuk bencana-bencana biasa seperti banjir. Sehingga sekecil apapun bantuan itu, sangat berharga bagi warga Palu.
“Sekecil apapun bantuan itu, kita sangat bersyukur. Semoga keluarga dan seluruh warga masyarakat Mamuju Rengah, kami di mendo’akan dari Palu senantiasa tetap dalam lindungan dan bimbingan dari Allah SWT,” tutupnya. (Ysn Hms/one)
