Mamuju, 8enam.com.-Duka mendalam untuk Sulteng akibat gempa dan tsunami yang terjadi Jum’at malam, menjadi fokus perhatian publik, tak terkecuali Pelaksana Tugas (Plt) Sekertaris Dewan (Sekwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulbar, Safaruddin. DM.
Ditemui diruang kerjanya usai melaksanakan upacara peringatan hari kesaktian pancasila,Senin (1/10/2018), mantan Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Provinsi Sulbar ini mengunkapkan, turut berduka atas bencana Gempa dan Tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala Sulawesi Tegah pada jumat malam kemarin.
“Pertama saya sebagai Kapalabiro Ekban dan pelaksana tugas Sekertaris Dewan DPRD Sulbar mengucapkan belasunkawa sedalam-dalamnya atas bencana yang menimpah saudara-saudara kita yang ada di Palu dan Donggala,” ungkap Safaruddin DM.
Gempa dan tsunami yang terjadi disulteng baru-baru ini, kata Safaruddin, adalah skala nasional, dan dalam bentuk perhatian, atas nama pribadi, dan Pemerintah pihaknya menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Palu dan Donggala.
“Kemarin ada bantuan dari gubernur, ada bantuan dari Ketua DPRD, ada dari Sekwan juga membantu kemarin kita kirim kebawa, semua SKPD membantu dalam hal ini. Dan ini adalah masalah kemanusiaan kita tidak melihat lagi apa agamanya dan apa sukunya karena ini bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita,” ucapnya.
“Mudah-mudahan bantuan dari teman-teman SKPD ini bisa membantu sehingga bisa mengurangi beban-beban psikologis, beban-beban penderitaan yang dirasakan oleh saudara-saudara kita disana. Baik yang mengunsi terutama dalam perawatan dirumah sakit mudah-mudahan bisa cepat sembuh dan mudah-mudahan korban tidak lagi bertambah, itu harapan kita,” ujarnya.
Ditambahkanya, “terkhusus bantuan dari Sekwan, karena kebetulan saya penasehat organisasi Mawar Meraputih, jadi semua bantuan-bantuan melalui kita, akan disalurkan semua dan kita masi ada barang-barang diposko gale ada sekitar 6 sampai 7 mobil dan nanti malam kita antar turun dan itu bertahap karena posko akan berlanjut beberapa hari kemudian, karena ini penderitaan disana tidak hanya sementara tapi akan lama dan harapan kita bisa membantu secara kontinyu,” ungkapnya (edo)