8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Acar Buka Bersama Kapolda dengan wartawan yang di gelar di salah satu hotel di Mamuju, Jum’at (25/5/2018) malam mendapat respon yang tidak sedap dari empat organisasi pers yakni IJS, AJOI Sulbar, JOIN Sulbar dan IWO Sulbar.
Hal itu dikarenakan, Kehadiran Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulbar, Dadal Angkoro pada acara yang diinisiasi Polda Sulbar. Hadirnua Dadal Angkoro cukup mengejutkan ditengah terjerat kasus dugaan pencemaran nama baik wartawan.
Bahkan ditengarai jajaran Polda “bermesraan” dengan terperiksa Dadal Angkoro.
Terkait pemberitaan agenda Buka Bersama (Bukber) yang berlangsung di salah satu hotel yang ada di Mamuju, Jumat, 25 Mei 2019, Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Baharudin Djafar akhirnya angkat bicara.
Terhadap pemberitaan itu, Kapolda mengaku ada yang salah desain atau miskomunikasi terkait pelaksanaan Bukber tersebut. Hal itu disampaikan Brigjen Pol Baharuddin Djafar saat menyambangi sekretariat Ikatan Jurnalis Sulbar (IJS) yang terletak di jalan Andi Depu, Mamuju.
“Mohon maaf atas kejadian ini. Jujur, hal ini murni kesalahan kami karena terjadi miskomunikasi. Saya memahami perasaan kawan kawan pers,” tuturnya.
Terhadap kasus Dadal Angkoro kata Kapolda, akan ditangani secara profesional dan tidak akan “masuk angin”.
“Saya minta agar Dirkrimum Polda untuk menangani kasus Dadal Angkoro. Pokoknya, usut secara jujur dan harus dilaporkan ke media setiap saat terkait perkembangan penangan kasus ini,” perintah Kapolda yang diamini Dirkrimun Polda Sulbar, Kombes Pol, Yaved yang ikut serta ke Sekretariat IJS ditengah guyuran Hujan.
Terkait Kasus Dadal Anggoro, Polda Sulbar Ditengarai “Masuk Angin”
Ketua DPD AJOI Sulbar, Aco Ahmad pada pertemuan ini mendesak agar penanganan kasus Dadal Angkoro untuk ditangani secara serius.
“Kami akan memantau perkembangan kasus Dadal Angkoro setiap detik. Maka dari itu, Polda harus profesional dalam menegakkan supermasi hukum di negara ini,” tegasnya. (Awas)
