Mateng, 8enam.com.-Meskipun masih tergolong daerah baru, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) disebut memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Hal tersebut dikatakan oleh Profesor Syamsul Suku dihadapan Bupati Mamuju Tengah, H. Aras Tammauni, Asisten Bidang Pemerintahan Ishaq Yunus, Kepala OPD Terkait, Anggota DPRD Provinsi Sulbar H. Sukardi, Pabung Kodim 1418 Mamuju, Selasa (3/4/2018).
Di temui usai memaparkan potensi SDA yang di miliki Kabupaten Mateng, Prof. Syamsul Sukur sampaikan, Pada dasarnya Bupati Mateng ingin maju bersama daerahnya, berdasarkan potensi yang dimiliki. Sehingga Bupati Mateng membentuk kelompok kerja percepatan pembangunan di Kabupaten Mateng. elompok-kelompok kerja inilah yang menjembatangi informasi-informasi yang ada dalam percepatan pembamgunan melalui infesvor.
“Untuk saat ini, kita dahulukan disektor pengembangan perikanan dan kelautan, dan ini sudah berjalan sejak Minggu lalu,” ujar Prof Syamsul Sukur.
Sementara Asisten Bidang Pemerintahan Ishaq Yunus katakan, Kabupaten Mamuju Tengah memiliki potensi SDA yang cukup besar baik dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan dan kelautan serta dari sektor-sektor lainnya. Namun demikian, ketika itu hanya sebuah potensi tapi tidak dikelola dengan baik maka, tidak akan membawa dampak terhadap kemajuan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Untuk melakukan upaya itu lanjutnya, melalui Prof. Syamsul Sukur, telah memaparkan dihadapan OPD terkait, dalam rangka untuk mencarikan sebuah terobosan, langkah-langkah apa yang bisa dilakukan dalam rangka menjual hasil potensi Kabupaten Mateng sehingga yang tadinya lahan yang tertidur atau tidak dimanfaatkan itu menjadi bermanfaat kepada pembangunan daerah.
“Dalam pemaparan terkait seluruh potensi SDA yang ada di Mateng, kita memiliki SDA yang sangat besar. Namun secara jujur belum dapat dikelola dengan baik, hal itu disebabkan karna keterbatasan infrastruktur, SDM, dan Keterbatasan Anggaran,” ungkap Ishaq Yunus.
Dalam upaya untuk memaksimalkan potensi SDA yang ada di Mateng lanjutnya, ada sebuah upaya terobosan yang akan di lakukan yakni membentuk Tim Pokja Percepatan Pembangunan Kabupaten Mamuju Tengah.
“Kita Berharap Tim yang yang akan dibentuk nanti akan menjadi mediasi, mediator dalam rangka menjembatani Pemerintah Kabupaten Mateng, baik melalui pihak ke tiga Investor-investor yang ingin menanamkan inpestasinya di Mayeng dalam rangka memberdayakan potensi SDA yang tentu bisa bermanfaat untuk pemerintah maupun masyarakat Mateng maupun melalui pihak kementrian terkait dalam menyampaikan program-program yang dibutuhkan daerah kita dalam percepatan pembangunan Kabupaten Mamuju Tengah,” terangnya.
Terpisah, Bupati Mateng, H. Aras Tammauni katakan, dengan adanya pemaparan terkait prospek pengembangan potensi SDA Mamuju Tengah oleh Prof. Syamsul sukur, paling tidak dapat menginpirasi seluru OPD agar dapat mengambil langkah-langkah dan upaya dalam rangka menyiapkan dokumen dan data-data yang terkait potensi masing-masing, untuk dijual keinvestor dan mengusulkan program-program kekementrian terkait.
“Tentu dengan kehadiran investor yang akan menanamkan sahamnya disemua sektor baik Pertanian, Perkebunan, Industri, Perikanan dan Kelautan dan lain-lain, Kita berharap berdampak pada kemajuan ekonomi dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah,” harap Bupati. (Ysn Hms/Ra)