8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Bencana banjir yang terjadi hampir sebagian besar wilayah Kota Mamuju, Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid langsung perintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bergerak cepat.
Beberapa titik banjir terparah di wilayah Kota Mamuju yakni, Kelurahan Karema, Kelurahan Binanga, Kelurahan Binanga, Rimuku dan Kelurahan Simboro.
Saat memantau banjir di beberapa titik, Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid mengatakan, bencana banjir ini murni di sebabkan adanya bencana alam, dimana debit air yang begitu tinggi di karenakan hujan deras yang mengguyur kota Mamuju sejak dini hari dan bersamaan dengan pasangnya air laut. Sehingga menyebabkan volume air di daratan sejajar dengan volume air laut dan di perparah dengan meluapnya air sungai.
Untuk mengantisipasi dampak bencana banjir tersebut, melalui rapat mendadak di ruang kerjanya yang di hadiri ooeh Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mamuju, H. Suaib, Bupati Mamuju langsung memerintahkan seluruh OPD terkait untuk bertindak cepat.
Secara tegas, Bupati meminta seluruh perangkatnya tidak banyak berteori, namun langsung melakukan tindakan nyata. Diantaranya Dinas Sosial harus segera membuat dapur umum dan camp untuk melayani warga yang tertpa bencana, Dinas PU bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan segera melakukan pembersihan untuk mengalirkan air ke sungai dan laut.
Sementara para lurah dan camat lanjut Bupati, dipeeintahkan terus memantau wilayah dan warganya untuk menginventarisasi korbanbanjir. Sedangkan Dinaa Kesehatan dan RUmah Sakit juga diinstruksikan untuk memberikan pelayanan kedaruratan kepada warga yang membutuhkan.(HMS-AR)
