Kamis , April 18 2024
Home / Artikel / Awas, Masalah Gusi Bisa Picu Kanker Hati

Awas, Masalah Gusi Bisa Picu Kanker Hati

Foto : net

8enam.com.-Gusi berdarah seringkali dianggap sebagai masalah kesehatan yang sepele. Meski bisa membuat rasa tidak nyaman pada mulut, kebanyakan orang enggan untuk memeriksakannya ke dokter. Padahal, menurut pakar kesehatan, gusi berdarah bisa menandakan masalah yang jauh lebih serius, termasuk kanker hati. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Kaitan antara gusi berdarah dengan kanker hati

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris, dihasilkan fakta bahwa mereka yang mengalami masalah kesehatan mulut seperti sakit gigi, gigi tanggal, dan gusi berdarah ternyata memiliki risiko terkena kanker hati 75 persen lebih besar.

Sebelumnya, telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa masalah gusi dan gigi terkait dengan penyakit jantung, stroke, diabetes, termasuk kanker pencernaan. Padahal, penyakit-penyakit ini berpotensi memicu kematian dini.

Penelitian ini mendapatkan data dari proyek Biobank yang ada di Negeri Ratu Elizabeth. Data ini meliputi 490 ribu data dari orang-orang yang tinggal di Inggris, Skotlandia, serta Wales dengan usia 40 hingga 69 tahun. Data ini dikumpulkan dari tahun 2006 hingga 2010.

Hasilnya adalah, lebih dari 4 ribu orang mengalami kanker pada pencernaan di akhir penelitian. Sekitar 13 persen dari mereka yang mengalami masalah kesehatan ini memiliki gangguan kesehatan mulut di awal penelitian. Para peneliti juga menemukan fakta bahwa mereka yang mengalami masalah mulut ini lebih rentan mengalami obesitas dan menerapkan pola makan yang buruk.

Penelitian ini juga mengungkap bahwa masalah gusi bisa memicu kanker hepatobillier yang menyerang organ hati, kantung empedu, serta saluran empedu. Risiko ini bisa meningkat hingga 75 persen!

Beberapa cara yang bisa dilakukan demi mencegah datangnya kanker hati

Sebagaimana kanker pada umumnya, kanker hati cenderung sulit untuk diobati dan tidak bisa dideteksi secara dini dengan mudah. Biasanya, mereka yang didiagnosis kanker hati sudah berada dalam kondisi yang cukup parah sehingga lebih rentan mengalami kematian dini.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan demi mencegah datangnya kanker hati.

Tidak lagi merokok dan minum alkohol

Sudah menjadi rahasia umum jika merokok dan minum alkohol bisa menyebabkan datangnya masalah kesehatan. Terlalu sering mengonsumsinya ternyata juga bisa memicu kanker hati.

Sebagai informasi, kandungan beracun di dalam rokok bisa merusak organ hati. Selain itu, karena fungsi dari organ hati adalah penetralisir racun, organ ini juga akan bekerja dengan sangat keras demi menetralisir racun yang berasal dari rokok yang dihirup. Padahal, hal ini akan semakin meningkatkan risiko kerusakan pada hati. Kerusakan inilah yang bisa berujung pada perkembangan sel-sel kanker.

Kebiasaan mengonsumsi alkohol juga bisa meningkatkan risiko terkena sirosis atau perlemakan hati, salah satu penyebab utama kerusakan organ ini.

Cobalah untuk menurunkan paparan bahan kimia

Tanpa disadari, ada banyak sekali bahan kimia yang ada di sekitar kita. Sebagai contoh, jika kita hobi mengonsumsi makanan dan minuman kemasan, atau makanan olahan seperti sosis dan nugget, maka risiko untuk mengonsumsi bahan kimia layaknya bahan pengawet atau bahan pewarna akan meningkat. Masalahnya adalah paparan bahan kimia ini bisa meningkatkan risiko kanker hati.

Cobalah untuk menurunkan konsumsi makanan kemasan dan makanan olahan. Selain itu, berhati-hatilah dalam menggunakan produk bahan kimia demi membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Selalu mencuci tangan sebelum makan

Meski terlihat sepele, kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, setelah bersalaman dengan orang lain, atau menyentuh benda yang berpotensi dipegang banyak orang sebelumnya bisa mencegah datangnya virus atau bakteri yang berpotensi memicu kerusakan pada hati atau penyakit hepatitis.

Hal ini juga akan membantu kita mencegah datangnya kanker hati.

Sumber : doktersehat.com

Check Also

Kemiskinan dan Prioritas Pengeluaran Provinsi Sulawesi Barat

Oleh : Evi Arianti, SST Statistisi BPS Kabupaten Mamasa Siapa sih yang ingin dilahirkan dalam …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *