Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan generasi muda, untuk mendorong pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan. Penegasan ini disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar, Junda Maulana, saat menjadi narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Badko HMI Sulbar pada Selasa, 23 September 2025.
FGD yang bertema “Sinergi HMI untuk Sulawesi Barat – Landscape Pembangunan, Investasi, dan Pengelolaan PAD” ini menjadi wadah strategis untuk menyelaraskan arah pembangunan Sulbar periode 2025–2029, yang diwujudkan melalui Lima Misi Pembangunan atau Panca Daya Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.
Tantangan Fiskal dan Ekonomi
Junda Maulana memaparkan tantangan yang dihadapi Sulbar. Pertumbuhan ekonomi daerah masih di bawah rata-rata nasional, turun dari 4,83% (Triwulan I) menjadi 4,29% (Triwulan II) 2025. Selain itu, angka kemiskinan tercatat 10,41%, dengan mayoritas di pedesaan. Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga masih rendah, hanya 27,14% dari total penerimaan daerah pada tahun 2024.
”APBD kita masih sekitar Rp2 triliun, dengan kontribusi PAD yang masih minim. Ini tantangan sekaligus peluang untuk berinovasi,” ungkap Junda.
Program Quick Wins dan Iklim Investasi
Untuk menjawab tantangan tersebut, Bapperida Sulbar menyiapkan empat program Quick Wins:
- Sulbar Sehat (pencegahan stunting dan perluasan UHC).
- Sulbar Cerdas (bantuan pendidikan dan digitalisasi sekolah).
- Sulbar Responsif (alokasi Rp50 miliar per kabupaten untuk percepatan pembangunan).
- Sulbar Berdaya (penguatan UMKM, asuransi nelayan, dan pengembangan kawasan industri).
Junda juga menyoroti iklim investasi yang semakin kondusif, ditandai dengan 71.319 penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) sejak 2019. Ia menegaskan, PAD yang kuat dan investasi yang terkelola baik harus berjalan beriringan.
Mengakhiri paparannya, Junda Maulana mengajak HMI dan seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam mewujudkan pembangunan Sulbar yang progresif, inklusif, dan berdaya saing. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat
