Polman, 8enam.com.-Program kerja Sat Lantas Res Polman merupakan implementasi untuk mendukung program Kapolres Polman AKBP Muh. Rifai yaitu jadilah sebagai Polisi yang bermanfaat bagi masyarakat sesuai HR. Ahmad yaitu sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi sesamanya serta ditekankan oleh Wakapolres Polman, Kompol Mihardi M dengan jargonnya yaitu mari mewujudkan amang amang Polmang.
Maka dari itu Sat Lantas Res Polman terus berupaya hadir ditengah-tengah masyarakat untuk mewujudkan pelayanan maksimal membangun rasa aman di hati masyarakat dengan kehadiran Polisi sebagai perwujudan negara hadir di masyarakat menjadi Polisi yang Promoter (Profesinal, Modern dan Terpercaya).
Seperti yang dilakukan, Minggu (16/9/2018) Personel Sat Lantas Polres Polman secara rutin memberikan tugas pelayanan publik kepada masyarakat Kabupaten Polman yang sedang beribadah Gereja.
Personel Siaga Lantas dalam pelaksanaan tugas nya Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) ini melaksanakaan beberapa peran tugas yaitu, Preventif yaitu secara edukatif persuasif mengunjungi dan mengajak para pemuda-pemudi gereja untuk bersinergi menjaga Kamtibmas yang kondusif dan berkenan memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika ada informasi yang berpotensi terjadinya kerawanan gangguan Kamtibmas.
Preventif yaitu dengan membantu pengaturan lalu lintas dan membantu menyeberangkan jemaah gereja yang akan masuk dan pulang selesai ibadah di depan gereja.
Represif jika ditemukan potensi pelaku yang indikasinya mengganggu jalannya ibadah akan dibawa ke Polres untuk diamankan dan dimintai keterangan secara prosedural tegas dan humanis.
Kasat Lantas Polres Polman, AKP Suhartono menuturkan, Tugas Polisi Lalu lintas Satlantas Res Polman merupakan bagian dari implementasi Democratic Policing yaitu Polisi yang mengormati Ham, transparan dan profesional. Polisi yang memahami apa yang diinginkan masyarakat tentang rasa aman termasuk di jalan.
Dia katakan, Harapan masyarakat itu sejahtera dan sejahtera tak tercapai tanpa kehadiran Polisi di tengah-tengah masyarakat. Model democratic policing menghadirkan Polisi ditengah-tengah masyarakat harus mendapatkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kabupaten Polman yang dilayani agar berfungsi dengan baik dalam pelaksanaan tugas kepolisian.
“Oleh karena itu Sat Lantas Res Polman turun ke masyarakat setiap hari secara proporsional berdasarkan asas nesessitas sesuai kebutuhan situasi Kamtibmas untuk bertugas menyapa masyarakat, mendengarkan suara feed back aspirasi dari masyarakat serta menghimbau dan mengajak menggunakan helm saat berkendara sepeda motor guna keselamatan di jalan, serta tercipta kondisi ini dalam rangka pencegahan tejadinya semua potensi gangguan Kamtibmas di wilayah Kabupaten Polman. InsyaAllah akan sukses dengan doa dan dukungan dari masyarakat Kabupaten Polman untuk mewujudkan situasi aman dan sejahtera serta kondusif di wilayah hukum Polres Polman ini,” ucap AKP Suhartono. (Rls/edo)