Mamuju, 8enam.com.-Guna mewujudkan birokrasi yang profesional dan berintegritas, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Provinsi Sulawesi Barat memulai Pelatihan Dasar (Latsar) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Mamuju Tengah. Acara pembukaan Latsar Formasi Tahun 2024 ini digelar di Aula A Kantor Bupati Mamuju Tengah, Senin (15/09/2025).
Kepala BPSDM Sulbar, drg. H. Asran Masdy, dalam sambutannya secara virtual, menegaskan bahwa Latsar ini merupakan bagian penting dari implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Ia menekankan perlunya aparatur yang tidak hanya profesional, tetapi juga berintegritas dan melayani masyarakat.
”ASN yang lahir dari Latsar ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan daerah dan pelayanan publik yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang menekankan pentingnya membangun birokrasi profesional, SDM berdaya saing, dan tata kelola pemerintahan yang responsif,” ujar Asran.
Komitmen BPSDM untuk Seluruh Wilayah
Asran Masdy juga menambahkan bahwa BPSDM Sulbar berkomitmen penuh mendukung program Panca Daya yang dicanangkan Gubernur dan Wakil Gubernur, Suhardi Duka dan Salim S Mengga. Komitmen ini tidak hanya berlaku di lingkup provinsi, melainkan juga di seluruh kabupaten dan kota di Sulbar.
”Penyelenggaraan Latsar CPNS di Kabupaten Mamuju Tengah ini membuktikan komitmen kami untuk memperkuat kualitas aparatur hingga ke daerah,” tambahnya.
Bupati Mamuju Tengah, Dr. H. Arsal Aras, mengapresiasi dukungan BPSDM Sulbar. Ia berharap semua peserta dapat mengikuti Latsar dengan disiplin sehingga siap menjadi ASN yang profesional dan berdedikasi tinggi.
Latsar CPNS Mamuju Tengah diawali dengan pembelajaran mandiri melalui Massive Open Online Course (MOOC) yang sudah dimulai sejak 15 September 2025, dan akan dilanjutkan dengan pembelajaran tatap muka secara daring mulai 25 September 2025.
Diharapkan, para peserta dapat mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan, sehingga dapat mendukung terwujudnya birokrasi yang bersih, profesional, dan berdaya saing, baik di Kabupaten Mamuju Tengah maupun di seluruh Sulawesi Barat. (Rls)