
Mamuju, 8enam.com.-Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berpartisipasi aktif dalam Seminar Nasional bertema “Integrasi Ekologi dan Ekonomi: Peran Kesehatan Laut dalam Mewujudkan Ekonomi Biru Berkelanjutan.”
Partisipasi Bapperida ini menunjukkan komitmen Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk mendukung pembangunan kelautan berkelanjutan.
Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bapperida Sulbar, Muhammad Nur Dadjwi, menyampaikan bahwa kesehatan laut adalah fondasi penting bagi ekonomi daerah, terutama bagi kesejahteraan masyarakat pesisir Sulbar.
Ia juga menekankan bahwa seminar ini sejalan dengan visi dan misi Gubernur dalam pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
Kolaborasi Dan Sinkronisasi Kebijakan
Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menegaskan bahwa pendekatan ekonomi biru harus menjadi pilar utama pembangunan daerah.
Bapperida berperan penting dalam memastikan sinkronisasi antara kebijakan nasional dan perencanaan pembangunan di tingkat provinsi.
Seminar ini menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, termasuk
Integrasi kebijakan iklim dan kelautan dalam perencanaan pembangunan.
Penguatan Indeks Kesehatan Laut Indonesia (IKLI).
Pembangunan sistem informasi terpadu.
Penguatan kapasitas pemerintah daerah dalam menerapkan pendekatan ekonomi biru.
Melalui tata kelola yang baik dan kolaborasi lintas sektor, Sulbar berkomitmen menjadi contoh provinsi pesisir yang maju dan tangguh sambil tetap menjaga kelestarian laut untuk masa depan. (Rls)
8enam.com Media Online Sulawesi Barat