8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Seorang warga Kecamatan Tapalang bernama Widyawati mengakui telah merasakan manfaat atas hadirnya orang tua asuh dalam gerakan Taki Asuh Stunting.
Ibu satu anak ini mengatakan, selain menerima bantuan pangan untuk membantu pertumbuhan anaknya, kehadiran inovasi yang digagas Bupati Mamuju Sutinah Suhardi, dirasakan telah menghadirkan sosok orang tua kedua yang senantiasa membimbing pertumbuhan anaknya.
Meski hanya sekali dalam sebulan, kunjungan orang tua asuh telah memberikan motivasi bagi dirinya untuk terus memperhatikan tumbuh kembang putranya yang masih berusia 1 tahun 1 bulan.
Karenanya ia sangat mengharapkan agar program yang menyentuh langsung masyarakat seperti Taki Asuh Stunting dapat terus ditingkatkan.
Lurah Galung Kecamatan Tapalang, Rahmawati Nasaruddin, S.IP, yang juga mendapat amanah menjadi salah seorang orang tua asuh, mengaku senang bisa menyisipkan sebagian penghasilannya setiap bulan untuk membantu anak yang mengalami risiko stunting.
Ia menilai program yang telah berjalan lima bulan terakhir telah menjadi jembatan untuk membangun silaturahmi dan kedekatan emosional antara dirinya dengan masyarakat.
Untuk diketahui, inovasi Taki Asuh Asuh Stunting adalah pendekatan yang dilakukan dalam menekan angka stunting dengan mendorong berbagai pihak terutama ASN untuk dapat menjadi orang tua asuh bagi anak stunting dan yang berisiko stunting.
Program yang dijalankan dengan menjemput bola ke rumah-rumah warga ini, telah mulai diadaptasikan dengan sejumlah program lain yang bersifat pelayanan publik seperti layanan kesehatan gratis, sampai pada pasar pangan murah yang disatukan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat sekaligus menyalurkan bantuan dari program Taki Asuh Stunting. (Diskominfosip/AR)
