8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Buruknya akses jalan hingga tidak tersedianya lapangan pekerjaan menjadi keluhan warga Desa Lebani, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) saat curhat ke Paslon nomor urut 1, Siti Sutinah Suhardi.
Curhatan itu disampaikan warga Desa Lebani kepada Calon Bupati perempuan itu saat menghadiri undangan silaturahmi, Kamis (12/11/2020) lalu.
“Kami harap pengadaan jaringan jika ibu Sutinah terpilih sebagai Bupati Mamuju nantinya,” kata Gapri salah satu warga Desa Lebani.
Gapri mengungkapkan, salah satu kendala di desa yang tidak jauh dari pusat kota Kabupaten Mamuju Sulbar itu adalah jaringan seluler.
“Mudah-mudahan ibu Sutinah terpilih dan bisa mengadakan tower disini,” katanya.
Selain jaringan seluler, kata Gapri, di desa tersebut juga banyak lulusan S1 yang hingga kini belum mendapatkan pekerjaan.
“Kiranya mereka dibukakan lapangan kerja, sehingga ijasah mereka dapat dipergunakan,” kata Gapri.
Sementara itu, Ahmad mengungkapkan bahwa di dusun Salu-Salu, Desa Lebani hingga saat ini masih belum memiliki listrik. Tak hanya itu, buruknya akses jalan ke Desa Lebani juga dikeluhkan warga.
“Lampu kami belum ada. Jadi, itu perlu diperhatikan dan insyaallah ibu Sutinah Suhardi terpilih sebagai Bupati Mamuju,” kata Ahmad.
Merespon curhatan masyarakat Desa Lebani, Sutinah mangaku sangat heran jika masih ada wilayah di Desa Lebani yang belum memiliki listrik. Padahal jarak dari kota Mamuju ke Desa Lebani relatif lebih dekat.
“Saya heran jika disini masih ada wilayah yang belum memiliki lisrik, padahal kita hanya butuh kurang dari 1 jam dari kota Mamuju untuk sampai di desa ini,” kata Sutinah Suhardi.
Ia berjanji akan menuntaskan hal itu jika nantinya diberikan amanah untuk menjadi Bupati di kabupaten Mamuju. Sementara untuk jaringan telekomunikasi, Sutinah juga berjanji akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
“Untuk tower, masyarakat silahkan membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh warga, dan saya akan bantu untuk menyampaikan kepada pihak yang berwenang, karena hal ini juga dilakukan dibeberapa daerah lain,” demikian kata Sutinah. (*/fa)
