Mateng, 8enam.com.-Puluhan warga Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) dari 8 dusun menolak karateker Kepala Desa (Kades) Tabolang yang berasal dari luar Desa Tabolang.
Penolakan tersebut di sampaikan dalam musyawarah yang di gelar di aula kantor Desa Tabolang, yang di hadiri oleh Ketua BPD beserta jajaranya, kepala Dusun dan puluhan warga dari 8 dusun, Senin (4/6/2018).
Alasan penolakan karateker Kades tersebut, karena karateker yang di tunjuk oleh pemerintah kecamatan Topoyo bukan dari Desa Tabolang, melainkan dari luar Desa Tabolang.
Di temui usai musyawarah, Wakil Ketua BPD Desa Tabolang, Sahrul mengatakan, BPD Desa Tabolang sudah menyurat lewat Camat untuk selanjutnya di teruskan ke Bupati Kabupaten Mateng melalui PMD untuk mengusulkan nama karateker sebelum masa jabatan Kepala Desa berakhir tanggal 6 Mei.
“Tanhgal 24 April itu kita sudah menyurat, meskipun tidak ada keluar nama yang kita usulkan itu, sehingga pada tanggal 28 Mei 2018 kami menyurat lagi untuk memperjelas dengan membawa 3 poin yaitu, secepatnya ada karateker Kepala Desa Tabolang. Kalau bisa karateker Kades itu orang Tabolang sendiri dan kita kasi batas waktu sampai 31 Mei,” tutur Sahrul.
Alhamdulillah kata Sahrul, hal itu di respon. Namun nama yang keluar bukan nama yang di usulkan. Sehingga warga menolak karateker Kades yang di keluarkan oleh pemerintah kecamatan.
“Kita minta adalah orang di Desa Tabolang sendiri, artinya orang yang tahu persis permasalahan di Desa Tabolang. Bukan orang dari luar Desa Tabolang.
Dia katakan, nama yang keluar itu usulan dari Camat lewat Pemdes ke Bupati. Dan oleh masyarakat dari 8 Dusun di Desa Tabolang dengan tegas menolak karateker Kades itu.
Sesuai kesepakatan dalam rapat tadi lanjutnya, Kalau sampai Jum’at 8 Juni 2018 tidak ada respon dari pemerintah kecamatan, pihaknya bersama kepala dusun dan tokoh masyarakat akan kembali mendatangi kantor camat untuk menanyakan kejelasan dari usulan masyarakat Desa Tabolang.
“Saya berharap tanggal 8 nanti ada respon dari pemerintah kecamatan, agar apa yang menjadi pertanyaan dan usulan masyarakat terkait karateker Kepala Desa Tabolang bisa terjawab,” pungkasnya. (Ra)