
Mateng, 8enam.com.-Warga Dusun Pattalasang, Desa Salumanurung, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar di gegerkan dengan penemuan kerangka manusia, Sabtu (14/4/2018) sekitar pukul 08.30 wita.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di pinggir Sungai Lumu, petugas menemukan barang berupa, kerangka manusia, Parang, Baju warna biru tua, Celana, sendal warna hitam, Alat pancing, 4 buah, masing- masing, 2 masih didalam tas hitam, 2 diluar tas. Dan di TKP tidak ditemukan identitas korban.
Saksi yang pertama mendatangi TKP yakni Muh. Kasim. K (42) seorang Imam mesjid warga Dusun Pantaraan, Desa Salumanurung, Kecamatan Budong-budong dan Herman (25) Tahun warga Dusun Pantaraan, Desa Salumanurung, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mateng.
Menurut keterangan saksi, pada hari Kamis 29 Maret 2018 sekitar 09.00 wita, saksi bermaksud memancing di Sungai Lumu, saat itu saksi melihat sepeda motor jenis Bebek dengan nomor Polisi DC 5415 FV warna merah hitam terparkir di kebun sawit sekitar 200 meter dari tempat ditemukan rangka manusia. Namun pada saat itu saksi tidak curiga karena disangka sepeda motor milik pemancing.
Beberapa hari kemudian tepatnya hari Sabtu 14 April 2018 sekitar jam 08.00 wita, saksi hendak memancing ke Sungai Lumu, namun sepeda motor yang ditemukan sebelumnya masih ada ditempatnya. Saksi curiga dan langsung menghubungi masyarakat dan menghubungi anggota Polsek rural Budong-budong untuk sama-sama ke TKP
Sampai di TKP, polisi menemukan seutas tali yang terikat diatas pohon kurang lebih 2 meter yang ujungnya tersimpul, dibawah tali tersebut ada tengkorak dan rangka manusia.
Selanjutnya Polisi melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Mamuju Tengah untuk melakukan evakuasi serta mengumumkan kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Setelah diumumkan, Petugas berhasil menemukan masyarakat yang kehilangan keluarganya. Setelah di mintai keterangan, Mesak keluarga korban mengatakan bahwa sepeda motor yang ditemukan sekitar 200 meter dari TKP adalah milik Demmanala (40) Warga Desa Pontanakayang, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah.
Indikasi korban meninggal di perkirakan karena bunuh diri karena adanya tali yang tergantung diatas pohon tepat diatas rangka mayat korban.
Dari keterangan saksi yangbtak lain adalah keluarga korban, Mesak menuturkan bahwa, sebelum korban meninggalkan rumahnya, korban ribut dengan istrinya, dan tidak pulang lagi kerumahnya sampai ditemukan kerangka mayatnya. (**)