
Polman, 8enam.com.-Diduga tanda tangan beberapa pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PPP Soal penggantian sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai PPP Provinsi Sulbar di palsukan oleh oknum yang ingin memecah belah persatuan di internal Partai PPP Sulbar yang di nahkodai oleh Fahmi Massiara.
Melalui via WhatsApp, Rabu (4/7/2018) malam, salah satu kader atau loyalis partai PPP Kabupaten Polman, Givan Andra Pratama mengatakan, diduga ada oknum yang ingin memecah belah persatuan di internal partai PPP dengan memalsukan tanda tangan beberapa pengurus DPC PPP kabupaten di Sulbar.
Namun setelah dikonfirmasi kebeberapa pengurus DPC seperti DPC Polman, Pasangkayu, Mamuju dan Mamasa kata Givan, DPC PPP tersebut tidak pernah melakukan permohonan pergantian atau tidak pernah membuat surat usulan pergantian tersebut.
“Ini jelas ada permainan oknum yang dzalim di DPW PPP Sulbar yang ingin memecahkan persatuan kita dan menciderai partai yang kita cintai ini,” kata Givan.
Bukan hanya itu lanjutnya, ada juga laporan pertanggung jawaban penggunaan dana bantuan partai politik DPW PPP Sulbar tahun anggaran 2017 yang diduga ada unsur pemalsuan didalamnya.
“Dari dua hal tersebut, kami kader dan loyalis merasa tersalimi dan akan melaporkan hal tersebut. Karena diduga melanggar Undang undang hukum pidana (KUHP) pasal 263 ayat 1 tentang pembuatan surat palsu atau memalsukan surat dan (KUHP) pasal 378 tentang penipuan,” terangnya.
“Sebagai langkah awal, kami meminta pertanggung jawaban oknum yang berbuat dzalim tersebut,” pungkasnya. (edo)