8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Matra, 8enam.com.-Tidak bayar retribusi, puluhan lost pasar Smart Smart Pasangkayu yang selama ini menjadi kebanggaan Bupati Mamuju Utara (Matra) di segel oleh Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Matra, Selasa (9/1/2018 )
Kepala Bidang Perdagangan, Diskoperindag Matra, Haerung Basith saat di temui di lokasi penyegelan mengatakan, proses penyegelan ini dilakukan karena sejumlah pedagang tidak membayar retribusi sesuai dengan keputusan yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Lost yang kami segel itu sekitar 20 lebih, itu kami lakukan karena pedagang tidak membayar sewa lost selama setahun (2017) yang sudah di tetapkan sesuai dengan keputusan pemerintah senilai Rp. 168.000 perbulannya. Jadi pedagang yang tidak membayar terpaksa kami tutup lostnya,” katanya
Haerung mengatakan, jika para pedagang ingin membuka kembali lostnya diharapkan agar melunasi tunggakan sewa lostnya.
Ditempat yang sama, kepada wartawan, salah seorang pedagang, Hj. Ani menjelaskan bahwa, pihak Dinas Koperindag melakukan penyegelan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, karena selama ini pihaknya siap untuk membayar dengan meminta kebijakan dari Dinas Koperindag dengan cara mencicil uang sewa.
“Saya siap membayar pak tapi saya minta kebijakan dicicil tetapi tidak dikasih dan harus di lunasi katanya. Selama ini juga, kami para pedagang kurang pembeli karena pasar sepi pungunjung. Liat saja pak lost dideretan saya banyak yang tertutup karena yang memiliki lost tidak pernah menjual,” jelasnya kepada wartawan dengan nada kecewa.
Disinggung masalah kerugian setelah lostnya ditutup Hj. Ani mengatakan, belum bisa memastikan karena baru sehari lostnya ditutup, tapi yang pasti setiap harinya saya mendapat pembeli Rp. 50.000 perharinya. (Ir/edo)
